Lapak Pedagang Dekat Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Cengkareng Dibongkar Satpol PP
Senin, 05 September 2022 - 19:40 WIB
JAKARTA - Puluhan lapak pedagang di sepanjang Jalan Rusunawa Pesakih, Cengkareng , Jakarta Barat, persisnya di dekat Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, dibongkar petugas Satpol PP, Senin (5/9/2022). Pembongkaran tersebut dilakukan lantaran lapak berdiri di atas lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Kurang lebih ada 57 lapak pedagang," ujar Kepala Satpol PP Cengkareng Asromadian kepada wartawan di lokasi.
Asro mengatakan, para pedagang tersebut sebelumnya telah diberitahu untuk segera meninggalkan lapaknya. Mereka akan direlokasi ke tempat yang lebih nyaman untuk berdagang.
"Mereka itu sebenarnya ngontrak. Ini kan ada orang yang merasa memiliki, dikontrakin ke pedagang. Mereka itu enggak ngerti," tuturnya.
Sementara itu, Camat Cengkareng Ahmad Faqih menyebutkan, pembongkaran lapak pedagang tersebut bukan tanpa dasar. Selain berdiri di atas lahan milik Pemprov DKI, pembongkaran lapak tersebut dilakukan dalam rangka menjadikan kawasan wisata religi.
Nantinya pedagang akan direlokasi ke tempat yang lebih nyaman di lahan kosong sebelah Barat Masjid KH Hasyim Asyari.
"Kita tata sedemikian rupa supaya mereka bisa hidup dan bisa meningkatkan kemampuan ekonominya, tapi di tempat yang tidak mengganggu keindahan dan kenyamanan," ucapnya.
Pemerintah Kota Jakarta Barat akan menggandeng pihak swasta untuk mendirikan semacam kawasan jajanan (foodcourt) di lahan kosong tersebut.
Proses penataan tersebut ditargetkan selesai sebelum acara Jakarta Besholawat yang diselenggarakan pada 8-11 September 2022.
"Ya, nanti H-1 mereka (pedagang) sudah dipindah di sebelah Barat," pungkasnya.
"Kurang lebih ada 57 lapak pedagang," ujar Kepala Satpol PP Cengkareng Asromadian kepada wartawan di lokasi.
Asro mengatakan, para pedagang tersebut sebelumnya telah diberitahu untuk segera meninggalkan lapaknya. Mereka akan direlokasi ke tempat yang lebih nyaman untuk berdagang.
"Mereka itu sebenarnya ngontrak. Ini kan ada orang yang merasa memiliki, dikontrakin ke pedagang. Mereka itu enggak ngerti," tuturnya.
Sementara itu, Camat Cengkareng Ahmad Faqih menyebutkan, pembongkaran lapak pedagang tersebut bukan tanpa dasar. Selain berdiri di atas lahan milik Pemprov DKI, pembongkaran lapak tersebut dilakukan dalam rangka menjadikan kawasan wisata religi.
Nantinya pedagang akan direlokasi ke tempat yang lebih nyaman di lahan kosong sebelah Barat Masjid KH Hasyim Asyari.
"Kita tata sedemikian rupa supaya mereka bisa hidup dan bisa meningkatkan kemampuan ekonominya, tapi di tempat yang tidak mengganggu keindahan dan kenyamanan," ucapnya.
Pemerintah Kota Jakarta Barat akan menggandeng pihak swasta untuk mendirikan semacam kawasan jajanan (foodcourt) di lahan kosong tersebut.
Proses penataan tersebut ditargetkan selesai sebelum acara Jakarta Besholawat yang diselenggarakan pada 8-11 September 2022.
"Ya, nanti H-1 mereka (pedagang) sudah dipindah di sebelah Barat," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda