Profil Kombes Langgeng Purnomo, Perwira Polda Metro Jaya yang Piawai di Bidang SDM
Kamis, 01 September 2022 - 16:52 WIB
JAKARTA - Kombes Pol Langgeng Purnomo, perwira polisi menengah yang diberi amanah sebagai Kabiro SDM Polda Metro Jaya . Dia menggantikan Brigjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra.
Langgeng sudah beberapa kali menjabat Kabiro SDM di beberapa kepolisian daerah. Lulusan Akpol 1995 ini pernah menjadi Kabiro SDM Polda Kalimantan Barat dan Kabiro SDM Polda Banten.
Baca juga: Profil Kombes Pol Nurul Azizah, Polwan Pertama Jadi Jubir Polri
Dia juga pernah menjabat Kapolres Klaten dan Kapolres Grobogan. Kemudian, Langgeng menempati Sekretaris 1 Ikatan Keluarga Patria Tama (Ikatama). Patria Tama adalah nama Batalyon Taruna alumni Akpol tahun 1995.
Saat menjabat Kabiro SDM Polda Kalbar, dia mencetuskan Program Polda Kalbar Belajar dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Polri agar sejalan dengan dinamika di lapangan secara cepat dan akurat.
Program Polda Kalbar Belajar merupakan program mentorship Polda Kalbar untuk mengembangkan kepolisian mengingat terdapat kendala saat pelaksanaan Pendidikan Kejuruan. Sebab, tahun 2021 Polda Kalbar hanya mengirimkan 270 personel atau 0,025 persen dari 10.793 jumlah keseluruhan personel yang ada.
Melalui program itu, dia berharap adanya penguatan untuk anggota Polri agar lebih berkompeten dan profesional dalam mengemban tugas kepolisian yakni memelihara keamanan dan ketertiban, memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan masyarakat.
Baca juga: Profil Kombes Zain Dwi, Mantan Sespri Kapolri yang Kini Kapolresta Tangerang
Kemudian, ketika menjabat Kapolres Klaten dengan pangkat AKBP, Langgeng meluncurkan aplikasi Laporan Polisi Desa (Lapoldes) yang ditujukan untuk Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Klaten.
Pada tahun 2018, Langgeng juga pernah memimpin Korps Rapor kenaikan pangkat 49 PNS di Polda Banten. Menurut dia, kenaikan pangkat merupakan salah satu pembinaan PNS yang berdasar pada sistem prestasi, kedisiplinan, serta karier pegawai.
Harapannya, momen tersebut dapat memotivasi seluruh PNS agar lebih meningkatkan kinerja dan menjalankan tugas secara profesional. Dia mengungkapkan tidak ada pengistimewaan antara PNS Polri dengan anggota Polri. Semuanya berjalan sesuai tugas, pokok, dan fungsinya masing-masing.
MG/Afridha Khalila
Langgeng sudah beberapa kali menjabat Kabiro SDM di beberapa kepolisian daerah. Lulusan Akpol 1995 ini pernah menjadi Kabiro SDM Polda Kalimantan Barat dan Kabiro SDM Polda Banten.
Baca juga: Profil Kombes Pol Nurul Azizah, Polwan Pertama Jadi Jubir Polri
Dia juga pernah menjabat Kapolres Klaten dan Kapolres Grobogan. Kemudian, Langgeng menempati Sekretaris 1 Ikatan Keluarga Patria Tama (Ikatama). Patria Tama adalah nama Batalyon Taruna alumni Akpol tahun 1995.
Saat menjabat Kabiro SDM Polda Kalbar, dia mencetuskan Program Polda Kalbar Belajar dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Polri agar sejalan dengan dinamika di lapangan secara cepat dan akurat.
Program Polda Kalbar Belajar merupakan program mentorship Polda Kalbar untuk mengembangkan kepolisian mengingat terdapat kendala saat pelaksanaan Pendidikan Kejuruan. Sebab, tahun 2021 Polda Kalbar hanya mengirimkan 270 personel atau 0,025 persen dari 10.793 jumlah keseluruhan personel yang ada.
Melalui program itu, dia berharap adanya penguatan untuk anggota Polri agar lebih berkompeten dan profesional dalam mengemban tugas kepolisian yakni memelihara keamanan dan ketertiban, memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan masyarakat.
Baca juga: Profil Kombes Zain Dwi, Mantan Sespri Kapolri yang Kini Kapolresta Tangerang
Kemudian, ketika menjabat Kapolres Klaten dengan pangkat AKBP, Langgeng meluncurkan aplikasi Laporan Polisi Desa (Lapoldes) yang ditujukan untuk Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Klaten.
Pada tahun 2018, Langgeng juga pernah memimpin Korps Rapor kenaikan pangkat 49 PNS di Polda Banten. Menurut dia, kenaikan pangkat merupakan salah satu pembinaan PNS yang berdasar pada sistem prestasi, kedisiplinan, serta karier pegawai.
Harapannya, momen tersebut dapat memotivasi seluruh PNS agar lebih meningkatkan kinerja dan menjalankan tugas secara profesional. Dia mengungkapkan tidak ada pengistimewaan antara PNS Polri dengan anggota Polri. Semuanya berjalan sesuai tugas, pokok, dan fungsinya masing-masing.
MG/Afridha Khalila
(jon)
tulis komentar anda