Aplikasi Ada Polisi, Kapolsek Penjaringan: Biar Penjahat Tak Berulah Lagi

Minggu, 28 Agustus 2022 - 21:07 WIB
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Ratna Quratul Ainy. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Aplikasi Ada Polisi di tengah masyarakat dinilai bermanfaat untuk mencegah tindak kejahatan. Aplikasi besutan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran digunakan untuk mendata pelaku kejahatan, salah satunya tawuran.

"Ada Polisi merupakan aplikasi dari Kapolda untuk mendata para pelaku yang terindikasi rawan melakukan tawuran," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Ratna Quratul Ainy, Minggu (28/8/2022).

Menurut dia, aplikasi yang hanya bisa diakses anggota Polri ini memiliki fungsi pendataan berkelanjutan. Bahkan, anggota bisa menggunakan ini untuk melakukan pembinaan terhadap mereka.



Baca juga: Polsek Penjaringan Gelar Vaksinasi Booster di PIK

Kemudian, pelaku kejahatan diharapkan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Terutama setelah identitas mereka tercantum di aplikasi sebagai orang yang pernah diamankan.

"Jadi kita data setelah itu kita lakukan pembinaan. Kita akan datangi lagi supaya mereka tidak melakukan hal yang sama. Kita ubah mindsetnya, perilakunya, dan kita lakukan pembinaan," ujar Ratna.

Aplikasi Ada Polisi juga cukup efektif, salah satunya yang pernah digunakan terkait belasan pemuda yang hendak tawuran diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More