Relokasi Korban Kebakaran Simprug, Wagub DKI: Dicarikan Tempat Terbaik
Jum'at, 26 Agustus 2022 - 20:46 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bakal merelokasi korban kebakaran di permukiman padat Simprug Golf II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pemerintah setempat masih melakukan pendataan dan mencarikan tempat terbaik serta layak bagi warga terdampak.
”Nanti didata, dicek kembali, nanti habis itu dicarikan tempat yang terbaik lah,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Jumat (26/8/2022).
Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) berkordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan terkait relokasi korban kebakaran pemukiman padat Simprug Golf 2, Minggu (21/8) kemarin.
”Kalau memang diperlukan untuk itu nanti kita coba koordinasikan dengan Pak Wali, kita carikan lokasi rusun yang memang masih ada unit kosong di rusun,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko.
Sarjoko menjelaskan, stok hunian atau Rusun bagi korban kebakaran maupun banjir sangat terbatas di Jakarta Selatan. Namun, Ia menyebut bahwa itu menjadi tantangan untuk menambah hunian Rusun baik Rusunawa maupun Rusunami di wilayah tersebut.
”Jadi kalau Jakarta Selatan memang untuk ketersediaan lahan masih sangat terbatas. Itu tantangan kita bagaimana menyediakan rusun di Jaksel juga supaya nanti saat terjadi kegiatan-kegiatan penataan yang memang perlu, wilayah Jaksel kita punya housing stock di Jaksel,” ucapnya.
”Nanti didata, dicek kembali, nanti habis itu dicarikan tempat yang terbaik lah,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Jumat (26/8/2022).
Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) berkordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan terkait relokasi korban kebakaran pemukiman padat Simprug Golf 2, Minggu (21/8) kemarin.
”Kalau memang diperlukan untuk itu nanti kita coba koordinasikan dengan Pak Wali, kita carikan lokasi rusun yang memang masih ada unit kosong di rusun,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko.
Sarjoko menjelaskan, stok hunian atau Rusun bagi korban kebakaran maupun banjir sangat terbatas di Jakarta Selatan. Namun, Ia menyebut bahwa itu menjadi tantangan untuk menambah hunian Rusun baik Rusunawa maupun Rusunami di wilayah tersebut.
”Jadi kalau Jakarta Selatan memang untuk ketersediaan lahan masih sangat terbatas. Itu tantangan kita bagaimana menyediakan rusun di Jaksel juga supaya nanti saat terjadi kegiatan-kegiatan penataan yang memang perlu, wilayah Jaksel kita punya housing stock di Jaksel,” ucapnya.
(ams)
tulis komentar anda