Relokasi Korban Kebakaran Simprug Golf 2 Terkendala Ketersediaan Rusun di Jaksel

Kamis, 25 Agustus 2022 - 19:15 WIB
Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko membeberkan, saat ini stok hunian sementara atau rusun bagi korban kebakaran maupun banjir, sangat terbatas di wilayah Jakarta Selatan. Foto: MPI/Refi Sandi
JAKARTA - Tempat relokasi bagi korban kebakaran Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, masih terkendala ketersediaan rumah susun (rusun). Untuk itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) akan berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Selatan.

Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko membeberkan, saat ini stok hunian sementara atau rusun bagi korban kebakaran maupun banjir, sangat terbatas di wilayah Jakarta Selatan. Hal itu menjadi tantangan untuk menambah hunian rusun, baik Rusunawa maupun Rusunami.

"Kalau Jakarta Selatan memang untuk ketersediaan lahan masih sangat terbatas. Itu tantangan kita bagaimana menyediakan rusun di Jakarta Selatan, juga supaya nanti saat terjadi kegiatan-kegiatan penataan yang memang perlu, atau mungkin ada satu musibah dan sebagainya, kita punya housing stock di Jakarta Selatan," ujar Sarjoko, Kamis (25/8/2022).





Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Selatan terkait relokasi korban kebakaran Simprug Golf 2, yang terjadi pada Minggu (21/8/2022) itu.

"Kalau memang diperlukan untuk itu, nanti kita coba koordinasikan dengan Pak Wali Kota. Kita carikan lokasi rusun yang memang masih ada unit kosong," katanya.



Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pemukiman padat dan kumuh menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama. Sebab, semua kota di dunia, tak terkuacuali Jakarta.

"Kita ketahui di Jakarta ini masih ada RW-RW yang cukup padat, dan ini menjadi PR kita bersama. Semua kota di dunia ini tidak terkecuali Jakarta itu punya wilayah-wilayah yang padat, bahkan ada juga yang mungkin masih kumuh, ini menjadi PR kita bersama," imbuhnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More