Profil Irjen Firman Gani, Ajudan BJ Habibie yang Jabat Kapolda di 4 Daerah Berbeda
Kamis, 25 Agustus 2022 - 15:32 WIB
JAKARTA - Irjen Pol (Purn) Firman Gani, ajudan Presiden BJ Habibie pernah menjabat kapolda di 4 daerah berbeda. Jebolan Akpol 1974 itu menjadi Kapolda Maluku (2000), Kapolda Sulsel (2001), Kapolda Jatim (2003), dan Kapolda Metro Jaya (2004).
Pria kelahiran Bandung, 30 Desember 1952 ini menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1985), Sekolah Staf Komando Angkatan Udara (1992), hingga Lembaga Pertahanan Nasional/Lemhannas (2002).
Baca juga: Profil Irjen Rudy Heriyanto, Mantan Direskrimum Polda Metro Jaya Pertama yang Bukan dari Akpol
Setelah lulus Akpol, Firman Gani memulai tugasnya di kepolisian sebagai Komandan Peleton Brigade Mobil (Brimob) tahun 1975. Beberapa tahun setelahnya, dia menempati posisi Komandan Kompi Brimob Polda Metro Jaya.
Setelah 7 tahun menjadi Komandan Brimob Polda Metro Jaya, Firman Gani berpindah tugas menjadi Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat. Pada 1986, dia dipindahkan ke Ujung Pandang dengan menempati jabatan yang sama.
Pada tahun 1987, Firman Gani dipercaya menempati posisi Kapolres Majene. Saat bertugas di Polda Metro Jaya tahun 2004, dia menggantikan Irjen Pol R Makbul Padmanagara. Firman Gani menjadi pucuk pimpinan di Polda Metro Jaya sejak 16 Juli 2004 hingga 20 Juni 2006.
Baca juga: Profil Irjen Ferdy Sambo, Jenderal yang Tangani Bom Sarinah hingga Kopi Sianida
Firman Gani juga merupakan perwira yang meresmikan Satuan Anti Teror bernama Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Dia meresmikan saat menjabat Kapolda Metro Jaya tepatnya 26 Agustus 2004.
Pada tahun 2013, Firman Gani meninggal dunia. Sebelumnya, dia sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Pria kelahiran Bandung, 30 Desember 1952 ini menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1985), Sekolah Staf Komando Angkatan Udara (1992), hingga Lembaga Pertahanan Nasional/Lemhannas (2002).
Baca juga: Profil Irjen Rudy Heriyanto, Mantan Direskrimum Polda Metro Jaya Pertama yang Bukan dari Akpol
Setelah lulus Akpol, Firman Gani memulai tugasnya di kepolisian sebagai Komandan Peleton Brigade Mobil (Brimob) tahun 1975. Beberapa tahun setelahnya, dia menempati posisi Komandan Kompi Brimob Polda Metro Jaya.
Setelah 7 tahun menjadi Komandan Brimob Polda Metro Jaya, Firman Gani berpindah tugas menjadi Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat. Pada 1986, dia dipindahkan ke Ujung Pandang dengan menempati jabatan yang sama.
Pada tahun 1987, Firman Gani dipercaya menempati posisi Kapolres Majene. Saat bertugas di Polda Metro Jaya tahun 2004, dia menggantikan Irjen Pol R Makbul Padmanagara. Firman Gani menjadi pucuk pimpinan di Polda Metro Jaya sejak 16 Juli 2004 hingga 20 Juni 2006.
Baca juga: Profil Irjen Ferdy Sambo, Jenderal yang Tangani Bom Sarinah hingga Kopi Sianida
Firman Gani juga merupakan perwira yang meresmikan Satuan Anti Teror bernama Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Dia meresmikan saat menjabat Kapolda Metro Jaya tepatnya 26 Agustus 2004.
Pada tahun 2013, Firman Gani meninggal dunia. Sebelumnya, dia sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
(jon)
tulis komentar anda