Kasus Bangunan Ambruk di Johar Baru Rampung, Polisi Tunggu Hasil Labfor
Sabtu, 20 Agustus 2022 - 02:15 WIB
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat tengah merampungkan penyelidikan kasus bangunan semi permanen yang ambruk di Jalan Rawa Sawah 2, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan penyelidikan terkait bangunan yang rusak telah selesai. Hal ini beriringan dengan dicabutnya garis polisi (police line) di sekitar lokasi.
”Dikatakan selesai manakala itu (garis polisi) sudah dicabut artinya bahwa tahapan seluruh rangkaian penyidikan saat ini tetap berjalan,” kata Komarudin, Jumat (19/8/2022).
Menurut dia, pihaknya telah memeriksa 12 orang saksi termasuk pihak Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Pusat untuk mengetahui penyebab robohnya bangunan berlantai dua.
”Dari Pemkot sudah kami mintai keterangannya termasuk klarifikasi, lihat saja hasil labfor apakah ada mengarah indikasi faktor eksternal juga nanti bisa kami kembangkan kembali,” katanya.
Selain memeriksa saksi, Polisis tengah menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri. Nantinya, hasil ini menjadi penentu penyebab bangunan dua lantai roboh.
”Kami menunggu hasil dari labfor yang belum keluar. Hasil labfor itulah yang menentukan penyebab rumah itu roboh apakah karena faktor kondisi bangunan itu sendiri atau ada faktor eksternal,” tutupnya.
Sebelumnya, sebuah bangunan semi permanen berlantai dua ambruk di depan Pasar Gembrong Lama, Johar Baru, Kamis (28/7/2022). Dalam peristiwa ambruknya bangunan semipermanen tersebut menyebabkan satu orang tewas.
Lihat Juga: Profil Kombes Setyo K Heriyanto, Mantan Wakapolres Jakpus Kini Jabat Dirressiber Polda Metro Jaya
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan penyelidikan terkait bangunan yang rusak telah selesai. Hal ini beriringan dengan dicabutnya garis polisi (police line) di sekitar lokasi.
”Dikatakan selesai manakala itu (garis polisi) sudah dicabut artinya bahwa tahapan seluruh rangkaian penyidikan saat ini tetap berjalan,” kata Komarudin, Jumat (19/8/2022).
Menurut dia, pihaknya telah memeriksa 12 orang saksi termasuk pihak Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Pusat untuk mengetahui penyebab robohnya bangunan berlantai dua.
”Dari Pemkot sudah kami mintai keterangannya termasuk klarifikasi, lihat saja hasil labfor apakah ada mengarah indikasi faktor eksternal juga nanti bisa kami kembangkan kembali,” katanya.
Selain memeriksa saksi, Polisis tengah menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri. Nantinya, hasil ini menjadi penentu penyebab bangunan dua lantai roboh.
”Kami menunggu hasil dari labfor yang belum keluar. Hasil labfor itulah yang menentukan penyebab rumah itu roboh apakah karena faktor kondisi bangunan itu sendiri atau ada faktor eksternal,” tutupnya.
Sebelumnya, sebuah bangunan semi permanen berlantai dua ambruk di depan Pasar Gembrong Lama, Johar Baru, Kamis (28/7/2022). Dalam peristiwa ambruknya bangunan semipermanen tersebut menyebabkan satu orang tewas.
Lihat Juga: Profil Kombes Setyo K Heriyanto, Mantan Wakapolres Jakpus Kini Jabat Dirressiber Polda Metro Jaya
(ams)
tulis komentar anda