Sumber Air Sulit, 20 Mobil Damkar Bogor Dikerahkan Padamkan Api di Pabrik Aluminium Foil
Jum'at, 19 Agustus 2022 - 09:18 WIB
BOGOR - Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang melahap pabrik aluminium foil di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Jumlahnya akan terus ditambah untuk mempercepat pemadaman.
"Sementara ini yang sudah kita turunkan perkiraan 20 unit. Untuk saat ini masih ada penambahan bantuan dari sektor-sektor lain. Karena seperti kita lihat asap hitam pekat masih supaya tidak terkena dampak oleh warga," kata Danru Damkar Citeureup Hendra kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).
Hendra mengatakan, petugas mengalami kendala dalam pemadaman karena sumber air yang minim di lokasi pabrik yang terbakar Sehingga, petugas harus meminta sumber air dari pabrik lainnya.
"Kendala kita untuk titik sumber airnya. Karena di sini titik airnya sudah tidak ada, jarang, jadi kita minta ke pabrik, yang punya hidran dan kolam air," jelasnya.
Selain itu, sekitar lokasi pabrik juga banyak rumah penduduk. Rumah warga sekitar pabrik juga terdampak oleh panasnya kobaran api sehingga harus diantisipasi oleh petugas agar api tidak merambat. Baca: Kebakaran Landa Pabrik Alumunium Foil di Bogor
"Ada satu unit kecil kita yang bisa masuk (ke warga). Hanya unit besar kita saja yang di depan pabrik TKP itu. Berdampak ke rumah warga yang terkontaminasi panas. Nah itu kita backup juga, karena kalau tidak dibackup akan menyambar ke semua titik. Karena rumah padat, hampir tidak ada jarak," tambahnya.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyeban kebakaran tersebut. Sejauh ini, belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Tidak ada (korban), sementara yang saya ketahui belum ada korban. Indikasi awal masih dalam tahap penyelidikan, jadi kita belum bisa menafsirkan penyebabnya (kebakaran)," pungkasnya.
"Sementara ini yang sudah kita turunkan perkiraan 20 unit. Untuk saat ini masih ada penambahan bantuan dari sektor-sektor lain. Karena seperti kita lihat asap hitam pekat masih supaya tidak terkena dampak oleh warga," kata Danru Damkar Citeureup Hendra kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).
Hendra mengatakan, petugas mengalami kendala dalam pemadaman karena sumber air yang minim di lokasi pabrik yang terbakar Sehingga, petugas harus meminta sumber air dari pabrik lainnya.
"Kendala kita untuk titik sumber airnya. Karena di sini titik airnya sudah tidak ada, jarang, jadi kita minta ke pabrik, yang punya hidran dan kolam air," jelasnya.
Selain itu, sekitar lokasi pabrik juga banyak rumah penduduk. Rumah warga sekitar pabrik juga terdampak oleh panasnya kobaran api sehingga harus diantisipasi oleh petugas agar api tidak merambat. Baca: Kebakaran Landa Pabrik Alumunium Foil di Bogor
"Ada satu unit kecil kita yang bisa masuk (ke warga). Hanya unit besar kita saja yang di depan pabrik TKP itu. Berdampak ke rumah warga yang terkontaminasi panas. Nah itu kita backup juga, karena kalau tidak dibackup akan menyambar ke semua titik. Karena rumah padat, hampir tidak ada jarak," tambahnya.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyeban kebakaran tersebut. Sejauh ini, belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Tidak ada (korban), sementara yang saya ketahui belum ada korban. Indikasi awal masih dalam tahap penyelidikan, jadi kita belum bisa menafsirkan penyebabnya (kebakaran)," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda