Kebakaran Indekos di Tambora yang Tewaskan 6 Penghuni Dipicu Korsleting Listrik

Rabu, 17 Agustus 2022 - 11:44 WIB
Kebakaran sebuah bangunan indekos di Jalan Duri Selatan 1, Tambora, Jakarta Barat, menewaskan enam orang penghuni. Kebakaran dipicu korsleting listrik. Foto: MPI/Dimas Choirul
JAKARTA - Kebakaran sebuah bangunan indekos di Jalan Duri Selatan 1, RT06/02, No.10, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, menewaskan enam orang penghuni. Kebakaran dipicu korsleting listrik.

Petugas Gulkarmat Jakarta Barat Joko Susilo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.36 WIB. Saat itu pihaknya menerima laporan dari warga setempat. "Objek yang terbakar kos-kosan empat lantai," kata Joko dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).

Penyebab awal terjadinya kebakaran diduga karena korsleting listrik pada lantai 2 kamar indekos.





Pihaknya kemudian melakukan pengerahan awal dengan mengirim 45 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian. "Waktu mulai operasi pukul 06.47 WIB. Kemudian kita lokalisir," katannya.

Lantaran api sulit dipadamkan, pihaknya kemudian menambah sebanyak 14 unit mobil damkar yang diisi 100 personel ke lokasi. Proses pendinginan pun berhasil dilakukan. "Api dinyatakan padam sekitar pukul 08.33 WIB," tuturnya.

Dalam kejadian ini terdapat 6 korban tewas. Kasie Ops Suku Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin membeberkan, awalnya saat petugas datang ke lokasi, terdapat dua orang penghuni yang keluar menyelamatkan diri. Dua orang tersebut terlihat mengalami luka bakar.

"Ternyata katanya ada beberapa orang lagi yang di dalam lantai tiga dan empat," jelasnya.

Petugas kemudian mengerahkan pipa air untuk memadamkan amukan si jago merah. Namun saat petugas berusaha memadamkan, enam orang korban yang berada di lantai 3 dan 4 telah dinyatakan tewas.

"Sementara belum tahu indentitasnya karena masih dalam pendataan," ujarnya. Kekinian, jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More