Tebing Setinggi 7 Meter Longsor Timpa 2 Rumah di Ciawi Bogor
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 21:58 WIB
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor menyebabkan tebing setinggi 7 meter longsor di Kampung Legong, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Jumat (12/8/2022). Foto: Dok BPBD Kabupaten Bogor
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor menyebabkan tebing setinggi 7 meter longsor di Kampung Legong, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Jumat (12/8/2022). Dua unit rumah yang berada di bawahnya rusak tertimpa longsoran.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, perstiwa itu terjadi sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB.
"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama, mengakibatkan tebingan pembatas tanah itu longsor," kata Jalaludin.
Tim BPBD Kabupaten Bogor langsung bergerak ke lokasi kejadian. Tercatat, terdapat satu rumah warga rusak pada bagian tembok dapur dan satu rumah lainnya terancam akibat longsoran tersebut.
"Dua rumah warga terdiri dari 3 KK dengan 10 jiwa terdampak," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Tim sudah melakukan assessment sementara dan berkoordinasi dengan aparatur wilayah setempat.
"Longsoran sudah ditutup terpal dan material longsoran belum dibersihkan. Perlu penanganan lebih lanjut," tutupnya.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, perstiwa itu terjadi sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB.
"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama, mengakibatkan tebingan pembatas tanah itu longsor," kata Jalaludin.
Tim BPBD Kabupaten Bogor langsung bergerak ke lokasi kejadian. Tercatat, terdapat satu rumah warga rusak pada bagian tembok dapur dan satu rumah lainnya terancam akibat longsoran tersebut.
"Dua rumah warga terdiri dari 3 KK dengan 10 jiwa terdampak," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Tim sudah melakukan assessment sementara dan berkoordinasi dengan aparatur wilayah setempat.
"Longsoran sudah ditutup terpal dan material longsoran belum dibersihkan. Perlu penanganan lebih lanjut," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda