Dukung Energi Ramah Lingkungan, Restoran Waralaba Bangun SPKLU di Jakbar dan Jakut
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 08:38 WIB
Demi mendukung energi ramah lingkungan, sejumlah restoran waralaba milik PT Fast Food Indonesia Tbk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 10 tempat berbeda. Foto: Ist
JAKARTA - Demi mendukung energi ramah lingkungan , sejumlah restoran waralaba milik PT Fast Food Indonesia Tbk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 10 tempat berbeda.
Direktur Fast Food Indonesia Justinus D Juwono mengatakan, dari 10 tempat itu, dua tempat terakhir yaitu Restoran Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Tentunya benefit yang kami inginkan bisa berdampak pada kami. Sembari ngecas kendaraannya mereka makan di resto kami,” ujarnya, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Menuju Energi Ramah Lingkungan dan Terbarukan
Selain membangun SPKLU, resto waralaba ini juga membangun solar cell untuk tenaga surya. Pembangunan tempat itu hanya dilakukan di beberapa restoran yang berdiri terpisah. Artinya tidak di ruko maupun pusat perbelanjaan.
Dengan pembangunan SPKLU, pihaknya bisa menghemat biaya listrik sebesar 23-20 persen.
Presiden Komisaris PT Agra Surya Energy Dr AM Fachir menuturkan pihaknya berkolaborasi dengan restoran waralaba terkenal di Indonesia ini kemudian menjadikannya proyek nasional. Sebelumnya, proyek nasional juga dilakukan perusahaan ini setelah membangun solar cell di Gedung DPR/MPR. “Kami berhasil menyediakan 370 MegaWatt untuk operasional di sana,” katanya.
Adanya upaya penghematan konsumsi listrik, PLN menyambut baik langkah itu. Mereka menilai ini upaya nyata dan semangat nasional untuk menghemat listrik dan energi terbarukan.
Direktur Fast Food Indonesia Justinus D Juwono mengatakan, dari 10 tempat itu, dua tempat terakhir yaitu Restoran Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Tentunya benefit yang kami inginkan bisa berdampak pada kami. Sembari ngecas kendaraannya mereka makan di resto kami,” ujarnya, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Menuju Energi Ramah Lingkungan dan Terbarukan
Selain membangun SPKLU, resto waralaba ini juga membangun solar cell untuk tenaga surya. Pembangunan tempat itu hanya dilakukan di beberapa restoran yang berdiri terpisah. Artinya tidak di ruko maupun pusat perbelanjaan.
Dengan pembangunan SPKLU, pihaknya bisa menghemat biaya listrik sebesar 23-20 persen.
Presiden Komisaris PT Agra Surya Energy Dr AM Fachir menuturkan pihaknya berkolaborasi dengan restoran waralaba terkenal di Indonesia ini kemudian menjadikannya proyek nasional. Sebelumnya, proyek nasional juga dilakukan perusahaan ini setelah membangun solar cell di Gedung DPR/MPR. “Kami berhasil menyediakan 370 MegaWatt untuk operasional di sana,” katanya.
Adanya upaya penghematan konsumsi listrik, PLN menyambut baik langkah itu. Mereka menilai ini upaya nyata dan semangat nasional untuk menghemat listrik dan energi terbarukan.
(jon)
tulis komentar anda