Jakpro Ganti Konstruksi Pagar Tribun JIS yang Roboh dengan Full Beton
Selasa, 02 Agustus 2022 - 20:14 WIB
JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengganti konstruksi pagar tribun Jakarta International Stadium (JIS) dengan full beton. Hal itu menyusul robohnya pagar tribun saat grand launching JIS pada 24 Juli 2022.
"Kami sudah melakukan penguatan-penguatan. Jadi railing yang di bawah kita ganti beton semua, kita bongkar, kita ganti full beton," ujar Project Director Jakarta International Stadium PT Jakpro, Iwan Takwin, usai rapat dengan Komisi B DPRD DKI, Selasa (2/8/2022).
"Penambahan penguatan lebih lanjut dicor, dan ada tulangannya. Kita tambah juga pengikat siku untuk nempel ke lantai dari tribunnya," lanjutnya.
Iwan menyebut telah melakukan pengecekan secara keseluruhan terkait konstruksi bangunan. Bahkan pengecekan dilakukan di setiap lantai secara berulang.
"Jadi itu aksi teknis yang kami lakukan. Kemudian teknis yang lain, kami melakukan pengecekan secara keseluruhan. Bukan cuma lantai 1, tapi lantai 2 dan 3 dan kita mengulangi pengecekan," ucapnya.
Pihaknya juga melakukan pengetesan beban kejut dengan menggantungkan beban 100 meter.
"Dengan digantungkan mendadak kita lihat reaksinya seperti apa, itu kita lakukan di lapangan," ucapnya.
Pihaknya juga bakal melakukan sosialisasi soal pengamanan fasilitas. Termasuk langkah antisipasi dari antusias para penonton.
"Kami sudah melakukan penguatan-penguatan. Jadi railing yang di bawah kita ganti beton semua, kita bongkar, kita ganti full beton," ujar Project Director Jakarta International Stadium PT Jakpro, Iwan Takwin, usai rapat dengan Komisi B DPRD DKI, Selasa (2/8/2022).
"Penambahan penguatan lebih lanjut dicor, dan ada tulangannya. Kita tambah juga pengikat siku untuk nempel ke lantai dari tribunnya," lanjutnya.
Baca Juga
Iwan menyebut telah melakukan pengecekan secara keseluruhan terkait konstruksi bangunan. Bahkan pengecekan dilakukan di setiap lantai secara berulang.
"Jadi itu aksi teknis yang kami lakukan. Kemudian teknis yang lain, kami melakukan pengecekan secara keseluruhan. Bukan cuma lantai 1, tapi lantai 2 dan 3 dan kita mengulangi pengecekan," ucapnya.
Pihaknya juga melakukan pengetesan beban kejut dengan menggantungkan beban 100 meter.
"Dengan digantungkan mendadak kita lihat reaksinya seperti apa, itu kita lakukan di lapangan," ucapnya.
Pihaknya juga bakal melakukan sosialisasi soal pengamanan fasilitas. Termasuk langkah antisipasi dari antusias para penonton.
tulis komentar anda