Polda Metro, Kemensos, dan Bulog Bakal Tinjau Lokasi Kuburan Bansos Presiden di Depok
Selasa, 02 Agustus 2022 - 18:05 WIB
JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya akan meninjau kuburan ratusan ribu ton beras bantuan sosial ( bansos ) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Depok. Sebelumnya, kasus kuburan bansos Presiden itu ditemukan di lahan kosong, Jalan Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
"Besok Rabu (2/8/2022) kita akan cek lapangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Selasa (2/8/2022).
Peninjauan akan dilakukan langsung oleh penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya bersama pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) dan Bulog. Peninjauan dilakukan untuk memastikan langsung lokasi penimbunan.
"Kita melihat lokasi sebenernya penimbunan beras itu," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, total beras yang ditimbun di Depok lapangan JNE tersebut mencapai ratusan ribu ton beras bansos. Beras tersebut dikatakan merupakan beras yang tak layak dibagikan warga karena kondisi basah akibat terkena hujan saat proses pendistribusian dari Gudang Bulog kepada masyarakat.
Sebelumnya, viral di tengah masyarakat sebuah video timbunan beras ditemukan terkubur di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Timbunan beras itu merupakan beras bantuan sosial pemerintah.
Pihak kepolisian sendiri sudah memeriksa pihak JNE pusat atas nama Samsul Jamaludin dan pihak Kemensos bernama Mira Riyati Kurniasih. Tak hanya itu, pihak JNE, Kemensos hingga Bulog masih terus akan diperiksa oleh polisi terkait kasus ini.
"Besok Rabu (2/8/2022) kita akan cek lapangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Selasa (2/8/2022).
Peninjauan akan dilakukan langsung oleh penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya bersama pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) dan Bulog. Peninjauan dilakukan untuk memastikan langsung lokasi penimbunan.
"Kita melihat lokasi sebenernya penimbunan beras itu," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, total beras yang ditimbun di Depok lapangan JNE tersebut mencapai ratusan ribu ton beras bansos. Beras tersebut dikatakan merupakan beras yang tak layak dibagikan warga karena kondisi basah akibat terkena hujan saat proses pendistribusian dari Gudang Bulog kepada masyarakat.
Sebelumnya, viral di tengah masyarakat sebuah video timbunan beras ditemukan terkubur di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Timbunan beras itu merupakan beras bantuan sosial pemerintah.
Pihak kepolisian sendiri sudah memeriksa pihak JNE pusat atas nama Samsul Jamaludin dan pihak Kemensos bernama Mira Riyati Kurniasih. Tak hanya itu, pihak JNE, Kemensos hingga Bulog masih terus akan diperiksa oleh polisi terkait kasus ini.
(mhd)
tulis komentar anda