Kian Meluas, Zona Merah Covid-19 di Kabupaten Bogor Jadi 27 Kecamatan
Minggu, 28 Juni 2020 - 21:31 WIB
BOGOR - Zona merah atau temuan kasus positif baru Covid-19 di satu kecamatan di Kabupaten Bogor bertambah jadi 27 kecamatan. Data tersebut diperoleh berdasarkan data monitoring harian tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB, Minggu (28/06/2020).
"Perkembangan hari ini, terkonfirmasi delapan tambahan kasus positif, enam tambahan pasien yang dinyatakan sembuh dan ada satu pasien positif yang meninggal dunia. Tak hanya itu, hari ini juga ada tmbahan satu kecamatan baru dengan kasus positif yaitu Kecamatan Cibungbulang," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor dalam keterangan pers tertulisnya pada Minggu (28/6/2020).
Dengan demikian, zona merah yang semula hanya 26 kecamatan dengan adanya tambahan satu kasus positif baru di Kecamatan Cibungbulang, maka total zona merah Covid-19 ada 27 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. (Baca: Pedagang Cuangki yang Ludahi Mangkuk Pelanggan Dinyatakan Negatif Covid-19)
Berikut 27 kecamatan zona merah Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Cariu, Babakanmadang, Sukaraja, Cibinong, Megamendung, Ciawi, Caringin, Tamansari, Ciomas, Dramaga, Ciampea, Cibungbulang, Bojonggede, Tajurhalang, Parung, Ciseeng, Rumpin, Gunungsindur, Leuwisadeng, Leuwiliang, Pamijahan, Jasinga dan Parung Panjang. "Sejak awal Pandemi ada 2 kecamatan yang belum pernah ditemukan kasus positif Covid-19 atau zona hijau yaitu Tenjo dan Tanjungsari," katanya.
11 kecamatan lainnya masuk dalam zona kuning karena ditemukan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). "Adapun data 8 tambahan kasus positif baru adalah 5 laki-laki dan 3 perempuan, sebagian besar dari Bojonggede (4 orang), Cibinong (2 orang), Gunung Putri dan Cibungbulang masing-masing 1 orang," katanya.
Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor berjumlah 364 orang, rinciannya yaitu positif aktif atau masih dalam perawatwn 235 orang, meninggal 18 orang dan sembuh 108 orang.
"Adanya penambahan kasus maka tak bosan kita ingatkan warga agar selalu kenakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari keramaian. Terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Bukan kembali ke masa lalu ketika pandemi belum menyebar. AKB berarti menjalankan aktifitas sehari-hari dengan gaya hidup baru sesuai protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebutkan hingga saat ini total kasus positif Covid-19 diwilayahnya berjumlah 180 orang dengan rincian sembuh 110 , masih dalam perawatan RS sebanyak 53 orang dan meninggal dunia 17 orang.
"Jadi perkembangan hari ini hanya ada penambahan 1 kasus positif. Untuk pasien yang sembuh jumlahnya tetap. Sedangkan untuk, pasien dalam pengawasan/perawatan bertambah 1 pasien, serta pasien meninggal hari ini juga tetap," kata Dedie yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu.
"Perkembangan hari ini, terkonfirmasi delapan tambahan kasus positif, enam tambahan pasien yang dinyatakan sembuh dan ada satu pasien positif yang meninggal dunia. Tak hanya itu, hari ini juga ada tmbahan satu kecamatan baru dengan kasus positif yaitu Kecamatan Cibungbulang," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor dalam keterangan pers tertulisnya pada Minggu (28/6/2020).
Dengan demikian, zona merah yang semula hanya 26 kecamatan dengan adanya tambahan satu kasus positif baru di Kecamatan Cibungbulang, maka total zona merah Covid-19 ada 27 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. (Baca: Pedagang Cuangki yang Ludahi Mangkuk Pelanggan Dinyatakan Negatif Covid-19)
Berikut 27 kecamatan zona merah Gunung Putri, Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol, Cariu, Babakanmadang, Sukaraja, Cibinong, Megamendung, Ciawi, Caringin, Tamansari, Ciomas, Dramaga, Ciampea, Cibungbulang, Bojonggede, Tajurhalang, Parung, Ciseeng, Rumpin, Gunungsindur, Leuwisadeng, Leuwiliang, Pamijahan, Jasinga dan Parung Panjang. "Sejak awal Pandemi ada 2 kecamatan yang belum pernah ditemukan kasus positif Covid-19 atau zona hijau yaitu Tenjo dan Tanjungsari," katanya.
11 kecamatan lainnya masuk dalam zona kuning karena ditemukan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). "Adapun data 8 tambahan kasus positif baru adalah 5 laki-laki dan 3 perempuan, sebagian besar dari Bojonggede (4 orang), Cibinong (2 orang), Gunung Putri dan Cibungbulang masing-masing 1 orang," katanya.
Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor berjumlah 364 orang, rinciannya yaitu positif aktif atau masih dalam perawatwn 235 orang, meninggal 18 orang dan sembuh 108 orang.
"Adanya penambahan kasus maka tak bosan kita ingatkan warga agar selalu kenakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari keramaian. Terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Bukan kembali ke masa lalu ketika pandemi belum menyebar. AKB berarti menjalankan aktifitas sehari-hari dengan gaya hidup baru sesuai protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebutkan hingga saat ini total kasus positif Covid-19 diwilayahnya berjumlah 180 orang dengan rincian sembuh 110 , masih dalam perawatan RS sebanyak 53 orang dan meninggal dunia 17 orang.
"Jadi perkembangan hari ini hanya ada penambahan 1 kasus positif. Untuk pasien yang sembuh jumlahnya tetap. Sedangkan untuk, pasien dalam pengawasan/perawatan bertambah 1 pasien, serta pasien meninggal hari ini juga tetap," kata Dedie yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu.
(hab)
tulis komentar anda