Tepis Biodata di Wikipedia Terima Suap dari Ferdy Sambo, Ini Kata Kapolda Metro

Kamis, 28 Juli 2022 - 07:51 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran buka suara soal biodatanya dalam situs Wikipedia diedit dengan ditambahkan narasi menerima suap dalam penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabrat alias Brigadir J.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Irjen Fadil menyampaikan kalau aksi pengeditan itu tak akan mempengaruhi kerjanya sebagai Kapolda Metro Jaya. Irjen Fadil tetap bakal fokus melayani masyarakat.

”Pak Kapolda menyampaikan bahwa beliau tetap fokus kepada tugas utamanya sebagai pimpinan Polda dalam melayani masyarakat untuk menjaga ketertiban Ibu Kota,” ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).



Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menegaskan Irjen Fadil sama sekali tidak melaporkan pengedit video. Padahal, sudah jelas ada yang mengeditnya. Adapun yang membuat laporan itu diketahui berasal dari salah satu organisasi masyarakat, bukan Irjen Fadil.”Pak Kapolda tidak melaporkan sama sekali,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, biodata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran dalam situs Wikipedia diedit dengan ditambahkan narasi menerima suap dalam penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabrat alias Brigadir J.

Sahabat Polisi Indonesia membuat laporan dugaan penyebaran berita bohong terhadap Irjen Fadil di Polda Metro Jaya. Adapun Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh menyebut yang dilaporkan adalah akun anonim yang mengedit biodata Fadil.

”Ini sangat-sangat enggak baik, enggak bagus ini, informasi liar yang akan menimbulkan opini publik yang enggak jelas,”kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 26 Juli 2022.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More