Wartawan Tewas Dikeroyok di Kramat Jati, Polisi: Satu Pelaku Ditangkap
Selasa, 26 Juli 2022 - 14:39 WIB
JAKARTA - Seorang wartawan berinisial DP (45) tewas dikeroyok oleh tiga pelaku di Jalan Mayjen Sutoyo RT 09/09, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban ditemukan tewas pada Selasa (19/7/2022) pukul 05.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan salah satu dari tiga pelaku yakni RF (19) ditangkap di Jalan Caman Raya Jatikramat RT 04/05 No. 28, Jatikramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi.
”Benar, salah satu pelaku sudah ditangkap, tinggal pengembangan lagi,” ujar Ahsanul, Selasa (26/7/2022).
Menurut Ahsanul, pelaku pengeroyokan yang merupakan anak dan bapak beserta kolega ayahnya bersekongkol karena tidak suka ditegur oleh korban. Ia menyampaikan saat ini pihaknya masih mengejar ayah pelaku beserta temannya.
”Pelaku baru satu yang tertangkap. Itu yang anaknya. Masih pengembangan lagi,” katanya.
DP tewas dikeroyok hingga bersimbah darah di trotoar Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (19/7/2022) sekira pukul 05.00 WIB. Menurut keterangan, DP dikeroyok lantaran pelaku tidak terima ditegur saat buang air kecil di depan rumahnya.
”Untuk sebab pengeroyokan, hasil pemeriksaan sementara tersangka tidak terima ditegur oleh korban sewaktu buang air kecil di halaman korban, sehingga mengajak bapak tersangka dan temannya mengeroyok korban,” tulis keterangan kepolisian.
Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap ayah pelaku berinisial AE. Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 170 KUHPidana.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan salah satu dari tiga pelaku yakni RF (19) ditangkap di Jalan Caman Raya Jatikramat RT 04/05 No. 28, Jatikramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi.
”Benar, salah satu pelaku sudah ditangkap, tinggal pengembangan lagi,” ujar Ahsanul, Selasa (26/7/2022).
Menurut Ahsanul, pelaku pengeroyokan yang merupakan anak dan bapak beserta kolega ayahnya bersekongkol karena tidak suka ditegur oleh korban. Ia menyampaikan saat ini pihaknya masih mengejar ayah pelaku beserta temannya.
”Pelaku baru satu yang tertangkap. Itu yang anaknya. Masih pengembangan lagi,” katanya.
DP tewas dikeroyok hingga bersimbah darah di trotoar Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (19/7/2022) sekira pukul 05.00 WIB. Menurut keterangan, DP dikeroyok lantaran pelaku tidak terima ditegur saat buang air kecil di depan rumahnya.
”Untuk sebab pengeroyokan, hasil pemeriksaan sementara tersangka tidak terima ditegur oleh korban sewaktu buang air kecil di halaman korban, sehingga mengajak bapak tersangka dan temannya mengeroyok korban,” tulis keterangan kepolisian.
Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap ayah pelaku berinisial AE. Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 170 KUHPidana.
(ams)
tulis komentar anda