Bocah 15 Tahun Dirantai di Bekasi, Jokowi: Jangan Terjadi Lagi

Sabtu, 23 Juli 2022 - 13:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).Foto/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti peristiwa dirantainya kaki R bocah 15 tahun di Kota Bekasi. Presiden meminta kekerasan fisik dan verbal jangan terjadi lagi.

"Yang namanya penyiksaan fisik, yang namanya penyiksaan, kekerasan secara verbal, kekerasan fisik, saya kira semuanya jangan terjadi lagi," ungkap Jokowi di Istana Bogor, Sabtu (23/7/2022).

Jokowi mengatakan, kejadian tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk orang tua dan juga masyarakat sekitar.



"Dan ini sekali lagi, tanggung jawab orang tua, tanggung jawab para pendidik, tanggung jawab sekolah, dan tanggung jawab masyarakat, kita semuanya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, R (15) anak asal Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tuanya. R diduga dianiaya dengan kakinya diikat dengan rantai. Kejadian tersebut viral di media sosial, awalnya anak tersebut diketahui berhasil kabur dari rumahnya dengan kondisi kaki di rantai.

Dalam informasi yang beredar tersebut, anak diikat lantaran kerap mencuri makanan. Diketahui dalam kasus ini ada dua terlapor yang diperiksa. Keduanya ialah P yaitu ayah kandung korban dan A yaitu ibu tiri korban.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More