Fashion Week Bocah SCBD, Anies: Selama Belum Ada Regulasinya, Tidak Ada Larangan
Jum'at, 22 Juli 2022 - 15:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan belum ada larangan kegiatan Citayam Fashion Week yang digelar bocah SCBD di zebra cross Dukuh Atas. Foto: MPI/Refi Sandi
JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan kembali menegaskan belum ada larangan kegiatan Citayam Fashion Week yang digelar bocah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"Selama belum ada surat, maka belum ada larangan," tegas Anies kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (22/7/2022).
Aksi bocah SCBD mendapat sorotan lantaran memperagakan busana di penyeberangan jalan, tepatnya di Jalan Tanjung Karang atau jalur menuju Stasiun BNI City dan Terowongan Kendal di Dukuh Atas. Aksi bocah SCBD di penyeberangan jalan dianggap berbahaya.
Namun Anies mengatakan bahwa semua itu harus diatur melalui regulasi. "Jadi tidak bisa (dilarang). Negara itu tidak mengatur lewat doorstop, negara itu tidak diatur lewat komentar. Negara diatur lewat regulasi. Selama tidak ada regulasinya, maka tidak ada larangan," tegas Anies.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meminta kegiatan Citayam Fashion Week tidak digelar di zebra cross kawasan Dukuh Atas.
"Jangan bikin acara fashion show di zebra cross. Mohon semuanya patuhi aturan-aturan tentang pemakaian trotoar," kata Irwandi.
Menurut dia, zebra cross berfungsi untuk penyeberangan pengguna jalan, bukan buat remaja SCBD menggelar kegiatan fashion show.
"Akibat kegiatan itu ada pengguna jalan yang menjadi terganggu. Itu (zebra cross) bukan para remaja SCBD saja yang pakai, tetapi banyak orang yang pakai," katanya.
"Selama belum ada surat, maka belum ada larangan," tegas Anies kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga
Aksi bocah SCBD mendapat sorotan lantaran memperagakan busana di penyeberangan jalan, tepatnya di Jalan Tanjung Karang atau jalur menuju Stasiun BNI City dan Terowongan Kendal di Dukuh Atas. Aksi bocah SCBD di penyeberangan jalan dianggap berbahaya.
Namun Anies mengatakan bahwa semua itu harus diatur melalui regulasi. "Jadi tidak bisa (dilarang). Negara itu tidak mengatur lewat doorstop, negara itu tidak diatur lewat komentar. Negara diatur lewat regulasi. Selama tidak ada regulasinya, maka tidak ada larangan," tegas Anies.
Baca Juga
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meminta kegiatan Citayam Fashion Week tidak digelar di zebra cross kawasan Dukuh Atas.
"Jangan bikin acara fashion show di zebra cross. Mohon semuanya patuhi aturan-aturan tentang pemakaian trotoar," kata Irwandi.
Menurut dia, zebra cross berfungsi untuk penyeberangan pengguna jalan, bukan buat remaja SCBD menggelar kegiatan fashion show.
"Akibat kegiatan itu ada pengguna jalan yang menjadi terganggu. Itu (zebra cross) bukan para remaja SCBD saja yang pakai, tetapi banyak orang yang pakai," katanya.
(thm)
tulis komentar anda