Tabrakan Beruntun di Kebon Sirih Timur, Polisi Sebut Tidak Ada Korban Jiwa
Sabtu, 27 Juni 2020 - 10:01 WIB
Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Kebon Sirih Timur dari arah Selatan ke Utara wilayah Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 26 Juni 2020 malam. Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Kebon Sirih Timur dari arah Selatan ke Utara wilayah Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 26 Juni 2020 malam membuat geger warga. Kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan cukup parah.
Meski demikian, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan materi saja," ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Lilik Sumardi saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (27/6/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan milik pelaku penabrakan Honda HRV bernomor polisi B 2748 BOZ mengalami kerusakan pada bagian kap mesin penyok, bemper depan gores, kaca depan pecah. (Baca juga: Kecelakaan di Jalan Kebon Sirih, 3 Mobil Rusak Parah)
Sementara kendaraaan sedan bernomor polisi B 8936 BG mengalami kerusakan pada bagian bemper belakang penyok, kaca belakang pecah, lampu utama depan pecah kap depan penyok, dan bemper penyok.
Sedangkan kendaraan Honda Mobilio bernomor polisi B-2488-SYU mengalami kerusakan pada bagian bemper dan pintu belakang penyok. (Baca juga: Ledakan Dahsyat Guncang Iran, Diduga di Situs Nuklir Militer)
"Pelaku atas nama Nico Soekamto bersedia mengganti kerusakan pada mobil korban. Namun tetap kami catat peristiwanya," tutup Lilik.
Meski demikian, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan materi saja," ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Lilik Sumardi saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (27/6/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan milik pelaku penabrakan Honda HRV bernomor polisi B 2748 BOZ mengalami kerusakan pada bagian kap mesin penyok, bemper depan gores, kaca depan pecah. (Baca juga: Kecelakaan di Jalan Kebon Sirih, 3 Mobil Rusak Parah)
Sementara kendaraaan sedan bernomor polisi B 8936 BG mengalami kerusakan pada bagian bemper belakang penyok, kaca belakang pecah, lampu utama depan pecah kap depan penyok, dan bemper penyok.
Sedangkan kendaraan Honda Mobilio bernomor polisi B-2488-SYU mengalami kerusakan pada bagian bemper dan pintu belakang penyok. (Baca juga: Ledakan Dahsyat Guncang Iran, Diduga di Situs Nuklir Militer)
"Pelaku atas nama Nico Soekamto bersedia mengganti kerusakan pada mobil korban. Namun tetap kami catat peristiwanya," tutup Lilik.
(thm)
tulis komentar anda