Wagub DKI Pertimbangkan Wacana Angkot Khusus Perempuan
Kamis, 14 Juli 2022 - 11:25 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempertimbangkan wacana angkot khusus perempuan. Hal itu sebagai salah upaya pencegahan aksi pelecehan seksual di kendaraan umum khususnya angkot.
"Angkot khusus perempuan juga menjadi pertimbangan, nanti kita carikan solusi bertahap. Di Transjakarta dan KRL Jabodetabek ada gerbong perempuan itu juga menjadi pertimbangan nanti kita kaji sama-sama," kata Ariza kepada wartawan di kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
Ariza menuturkan, saat ini Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan terus meningkatkan jangkauan transportasi publik agar mudah diakses masyarakat banyak. Dia menyebut 90 persen transportasi publik mudah di akses masyarakat.
"Sekarang ini kita akan terus meningkatkan jangkauan transportasi publik di Jakarta. Data sementara kurang lebih 90 persen bisa diakses oleh transportasi publik. Kita akan tingkatkan termasuk tadi, apakah perlu pemisahan, apakah perlu disiapkan angkot perempuan khusus itu nanti kita akan pertimbangkan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo bakal membuat regulasi komprehensif terkait kendaraan umum khususnya angkot. Dalam salah satu poin regulasinya akan mengkaji pengadaan angkot atau mikrotrans khusus perempuan sebagai bentuk upaya pencegahan aksi pelecehan seksual.
"Angkot khusus perempuan juga menjadi pertimbangan, nanti kita carikan solusi bertahap. Di Transjakarta dan KRL Jabodetabek ada gerbong perempuan itu juga menjadi pertimbangan nanti kita kaji sama-sama," kata Ariza kepada wartawan di kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
Ariza menuturkan, saat ini Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan terus meningkatkan jangkauan transportasi publik agar mudah diakses masyarakat banyak. Dia menyebut 90 persen transportasi publik mudah di akses masyarakat.
"Sekarang ini kita akan terus meningkatkan jangkauan transportasi publik di Jakarta. Data sementara kurang lebih 90 persen bisa diakses oleh transportasi publik. Kita akan tingkatkan termasuk tadi, apakah perlu pemisahan, apakah perlu disiapkan angkot perempuan khusus itu nanti kita akan pertimbangkan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo bakal membuat regulasi komprehensif terkait kendaraan umum khususnya angkot. Dalam salah satu poin regulasinya akan mengkaji pengadaan angkot atau mikrotrans khusus perempuan sebagai bentuk upaya pencegahan aksi pelecehan seksual.
(hab)
tulis komentar anda