Diikat, Sopir Truk Jadi Korban Begal di Tol Cikupa-Jakarta dan Kehilangan 25 Ton Gula
Jum'at, 01 Juli 2022 - 18:52 WIB
TANGERANG - Seorang sopir truk berinisial MI menjadi korban begal yang terjadi di Gerbang Tol Cikupa-Jakarta KM 31, Kabupaten Tangerang . Peristiwa itu terjadi pada Selasa 8 Juni 2022 sekitar pukul 20.30 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini mengatakan, saat itu MI yang merupakan sopir truk tengah membawa angkutan berupa bahan pangan gula seberat 25 ton.
“Sopir truk bawa angkutan dari Cikande menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya di Tangerang, Jumat (1/7/2022).
Di tengah perjalanan tepatnya di KM 32, MI memutuskan untuk beristirahat di bahu jalan tol untuk tidur sejenak.
“Korban istirahat dulu lagi tiduran disamperin nih sama orang diiket,” ujarnya.
Dijelaskan MI, pada saat dia tengah tertidur tiba-tiba dia dihampiri oleh seseorang dan langsung naik ke atas mobil dan mengikat tangan korban.
Alhasil, korban pun tidak bisa melakukan perlawanan hingga akhirnya dia beserta truknya dibawa ke sebuah tempat oleh pelaku.
“Kalau kata sopir, pelaku ini sekitar empat-lima orang. Enggak begitu tahu pastinya juga (jumlahnya) berapa,” ujarnya.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat mengancam korban untuk diam sembari mengacungkan senjata api kepada korban.
Dan pada akhirnya diketahui, para pelaku membawa korban ke daerah Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat dengan korban diturunkan di daerah tersebut tanpa membawa barang berharga apapun.
“HP korban ada di sana (truk). Dompet HP nya di dalam truk. Karena dia lagi charge di dalam mobil,” tandasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mencari kebedaraan pelaku. “Mobil sama angkutannya masih belum ditemukan sama gula 25 ton,” paparnya.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini mengatakan, saat itu MI yang merupakan sopir truk tengah membawa angkutan berupa bahan pangan gula seberat 25 ton.
“Sopir truk bawa angkutan dari Cikande menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya di Tangerang, Jumat (1/7/2022).
Di tengah perjalanan tepatnya di KM 32, MI memutuskan untuk beristirahat di bahu jalan tol untuk tidur sejenak.
“Korban istirahat dulu lagi tiduran disamperin nih sama orang diiket,” ujarnya.
Dijelaskan MI, pada saat dia tengah tertidur tiba-tiba dia dihampiri oleh seseorang dan langsung naik ke atas mobil dan mengikat tangan korban.
Alhasil, korban pun tidak bisa melakukan perlawanan hingga akhirnya dia beserta truknya dibawa ke sebuah tempat oleh pelaku.
“Kalau kata sopir, pelaku ini sekitar empat-lima orang. Enggak begitu tahu pastinya juga (jumlahnya) berapa,” ujarnya.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat mengancam korban untuk diam sembari mengacungkan senjata api kepada korban.
Dan pada akhirnya diketahui, para pelaku membawa korban ke daerah Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat dengan korban diturunkan di daerah tersebut tanpa membawa barang berharga apapun.
“HP korban ada di sana (truk). Dompet HP nya di dalam truk. Karena dia lagi charge di dalam mobil,” tandasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mencari kebedaraan pelaku. “Mobil sama angkutannya masih belum ditemukan sama gula 25 ton,” paparnya.
(mhd)
tulis komentar anda