Profil Anisa Amalia Octavia, Pilot Wanita Pertama Pesawat Hercules
Sabtu, 25 Juni 2022 - 16:50 WIB
Profil pilot wanita kerap menarik perhatian, apalagi menjadi pilot pesawat hercules yang bertugas sebagai pesawat angkut militer. Foto DOK Tarunanusantara
JAKARTA - Profil pilot wanita kerap menarik perhatian, apalagi menjadi pilot pesawat hercules yang bertugas sebagai pesawat angkut militer. Uniknya lagi, dia adalah pilot wanita pertama di Indonesia yang menerbangkan pesawat bermesin empat turboprop sayap tinggi (high wing) itu.
Adalah Annisa Amalia Octavia si pilot wanita berpangkat Letda Pnb. Dilansir dari tarunanusantara, perempuan kelahiran 13 Oktober 1994 ini awalnya tidak menyangka bisa menjadi pilot lantaran dirinya alami phobia ketinggian. Apalagi dia saat itu tidak mendapatkan izin orang tua.
Baca juga : Profil Soraya Syahnaz Pilot Wanita Garuda Indonesia Lulusan Undip
Setelah lulus SMA Taruna Nusantara tahun 2012 dan sesuai keinginannya sejak awal untuk kuliah di kedinasan, dia mendaftarkan diri ke Akademi Kepolisia (Akpol) karena saat itu seleksi untuk Taruni perempuan TNI belum dibuka. Sayangnya dalam tes tersebut dia gagal.
Pada tahun berikutnya, Annisa berencana mendaftar Akpol kembali, ternyata Taruni Akademi TNI (AAD, AAL dan AAU) telah dibuka. Tetapi saat mendapat informasi, ternyata hanya AAU yang belum menggelar seleksi.
Annisa pun lolos dan mengikuti pendidikan AAU selama tiga tahun di Magelang dan Jogjakarta. Rasa phobia dihilangkan sedikit demi sedikit dan akhirnya berhasil mendapatkan izin orang tua.
Saat ini, pilot wanita asal Sleman, Yogyakarta itu ditempatkan di Skadron Udara 32, sebagai co-pilot Hercules C-130 markas pesawat Hercules. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuknya meskipun memiliki beban moril yang berat lantaran menjadi pilot wanita pertama yang akan dijadikan contoh bagi para penerusnya.
Baca juga : Profil Pilot Wanita Garuda Indonesia, Sarah Widyanti Kusuma yang Mempesona
Anisa menjalani masa transisi, belajar mendalami seputar pesawat Hercules dan terus menambah jam terbangnya. Dia harus terbang sebanyak 23 kali atau selama 40 jam untuk menjadi co-pilot.
Saat ini Anisa telah mengantongi lebih dari 100 jam terbangpada pesawat latih jenis TP-120 dan juga jumlah yang hampir sama dengan pesawat jenis KT 1 B.
Itulah profil pilot wanita Letda Pnb Anisa Amalia Octavia yang bisa dijadikan teladan. Meskipun seorang wanita namun dia selalu berusaha mencapai apa yang diimpikannya hingga pada akhirnya dapat memetik hasil dari proses jerih payah yang telah dilakukan.
Adalah Annisa Amalia Octavia si pilot wanita berpangkat Letda Pnb. Dilansir dari tarunanusantara, perempuan kelahiran 13 Oktober 1994 ini awalnya tidak menyangka bisa menjadi pilot lantaran dirinya alami phobia ketinggian. Apalagi dia saat itu tidak mendapatkan izin orang tua.
Baca juga : Profil Soraya Syahnaz Pilot Wanita Garuda Indonesia Lulusan Undip
Setelah lulus SMA Taruna Nusantara tahun 2012 dan sesuai keinginannya sejak awal untuk kuliah di kedinasan, dia mendaftarkan diri ke Akademi Kepolisia (Akpol) karena saat itu seleksi untuk Taruni perempuan TNI belum dibuka. Sayangnya dalam tes tersebut dia gagal.
Pada tahun berikutnya, Annisa berencana mendaftar Akpol kembali, ternyata Taruni Akademi TNI (AAD, AAL dan AAU) telah dibuka. Tetapi saat mendapat informasi, ternyata hanya AAU yang belum menggelar seleksi.
Annisa pun lolos dan mengikuti pendidikan AAU selama tiga tahun di Magelang dan Jogjakarta. Rasa phobia dihilangkan sedikit demi sedikit dan akhirnya berhasil mendapatkan izin orang tua.
Saat ini, pilot wanita asal Sleman, Yogyakarta itu ditempatkan di Skadron Udara 32, sebagai co-pilot Hercules C-130 markas pesawat Hercules. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri untuknya meskipun memiliki beban moril yang berat lantaran menjadi pilot wanita pertama yang akan dijadikan contoh bagi para penerusnya.
Baca juga : Profil Pilot Wanita Garuda Indonesia, Sarah Widyanti Kusuma yang Mempesona
Anisa menjalani masa transisi, belajar mendalami seputar pesawat Hercules dan terus menambah jam terbangnya. Dia harus terbang sebanyak 23 kali atau selama 40 jam untuk menjadi co-pilot.
Saat ini Anisa telah mengantongi lebih dari 100 jam terbangpada pesawat latih jenis TP-120 dan juga jumlah yang hampir sama dengan pesawat jenis KT 1 B.
Itulah profil pilot wanita Letda Pnb Anisa Amalia Octavia yang bisa dijadikan teladan. Meskipun seorang wanita namun dia selalu berusaha mencapai apa yang diimpikannya hingga pada akhirnya dapat memetik hasil dari proses jerih payah yang telah dilakukan.
(bim)
tulis komentar anda