Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi, Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Galakkan Vaksin Booster
Minggu, 12 Juni 2022 - 20:05 WIB
JAKARTA - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia. Empat kasus Omicron BA.4 dan BA.5 dilaporkan pertama kali di Bali yang terdiri atas tiga warga negara asing (WNA) dan seorang warga negara Indonesia (WNI).
Oleh karena itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kennethmeminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan upaya pencegahan. Salah satunya dengan menggakkan vaksin ketiga atau booster. Hal ini juga penting mengingat angka positif Covid-19 harian di Jakarta kembali meningkat, dimana sudah mencapai angka ratusan.
"Fenomena ini harus segera disikapi secara serius dan saya yakin bahwa Pemprov DKI mempunyai skenario yang ampuh untuk mencegah melonjaknya angka Covid-19 di Jakarta," beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP DKI Jakarta itu, dalam keterangannya, Sabtu (12/6/2022).
"Soal vaksinasi di Jakarta harus kita perkuat lagi secara serius, dan harus tetap melakukan protokol kesehatan secara disiplin," sambungnya.
Terkait dengan masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tersebut, Kenneth juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, terutama mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Saya mengimbau kepada masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, tapi dengan catatan, tetap ikuti anjuran pemerintah, terutama dalam hal penegakan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat tidak perlu panik menyikapi masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia," kata Kenneth.
Kasus konfirmasi positif virus Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 574 kasus pada Sabtu (11/6/2022). Kasus positif ini tersebar di sejumlah provinsi. DKI Jakarta masih menduduki peringkat teratas kasus konfirmasi Covid-19 dengan 314 kasus. Kemudian Jawa Barat sebanyak 92 kasus, dan Banten sebanyak 71 kasus.
Oleh karena itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kennethmeminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan upaya pencegahan. Salah satunya dengan menggakkan vaksin ketiga atau booster. Hal ini juga penting mengingat angka positif Covid-19 harian di Jakarta kembali meningkat, dimana sudah mencapai angka ratusan.
"Fenomena ini harus segera disikapi secara serius dan saya yakin bahwa Pemprov DKI mempunyai skenario yang ampuh untuk mencegah melonjaknya angka Covid-19 di Jakarta," beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP DKI Jakarta itu, dalam keterangannya, Sabtu (12/6/2022).
"Soal vaksinasi di Jakarta harus kita perkuat lagi secara serius, dan harus tetap melakukan protokol kesehatan secara disiplin," sambungnya.
Terkait dengan masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tersebut, Kenneth juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, terutama mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Saya mengimbau kepada masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, tapi dengan catatan, tetap ikuti anjuran pemerintah, terutama dalam hal penegakan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat tidak perlu panik menyikapi masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia," kata Kenneth.
Kasus konfirmasi positif virus Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 574 kasus pada Sabtu (11/6/2022). Kasus positif ini tersebar di sejumlah provinsi. DKI Jakarta masih menduduki peringkat teratas kasus konfirmasi Covid-19 dengan 314 kasus. Kemudian Jawa Barat sebanyak 92 kasus, dan Banten sebanyak 71 kasus.
tulis komentar anda