Gandeng 5 Golf Course, 18hole Dorong Digitalisasi Ekosistem Golf
Jum'at, 10 Juni 2022 - 14:05 WIB
JAKARTA - Dalam upaya mempermudah sekaligus untuk mengembangkan ekosistem golf di Indonesia berbasis digital, PT Delapan Belas Hole menciptakan sebuah aplikasi 18hole telah resmi digunakan dengan menggandeng 5 Golf Course.
Penggagas platform 18hole Muhammad Aditya mengatakan diciptakan aplikasi ini untuk menghadirkan ekosistem golf secara digital dimana selama ini hampir di setiap golf course prosesnya masih dilakukan secara manual.
”Ekosistem yang ingin dibangun 18hole diantaranya reservasi, golf course management, pengelolaan event, sampai dengan dashboard report yang dapat digunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan,” kata Aditya, Jumat (10/6/2022).
Dari aplikasi ini, Aditya mengatakan pihaknya menggandeng 5 golf course seperti Gunung Geulis Country Club (Bogor), Merapi Golf (Jogja), Borobudur International Golf & Country (Jawa Tengah), Finna Golf & Country Club (Jawa Timur) dan Bukit Darmo Golf (Jawa Timur).
Menurutnya kerjasama ini tentunya dapat mengembangkan ekosistem golf di Indonesia berbasis digital, salah satunya layanan pemesanan lapangan secara online. Termasuk kemudahan bagi pegolfer dan menghidupkan ekosistem golf secara digital.
“Ini juga akan memberikan kontribusi kepada golf course supaya golfer lebih mudah melakukan reservasi dan mendapatkan kepastian untuk slot tee offnya. Nantinya golfer tentu saja akan memperoleh banyak manfaat dalam olahraga golf yang semakin modern,” tuturnya.
Aditya berharap setelah ini akan semakin banyak lagi golf course yang menjadi mitra 18hole sehingga nantinya ekosistem golf digital semakin berkembang dan memberi banyak pilihan dan kemudahan bagi golfer untuk melakukan pemesanan course melalui aplikasi.
”Kami berharap nanti akan semakin banyak yang bekerjasama dengan 18hole sehingga golfer punya banyak opsi dalam melakukan reservasi dan juga menerapkan ekosistem golf secara digital ke golf course yang lainya,” katanya.
Penggagas platform 18hole Muhammad Aditya mengatakan diciptakan aplikasi ini untuk menghadirkan ekosistem golf secara digital dimana selama ini hampir di setiap golf course prosesnya masih dilakukan secara manual.
”Ekosistem yang ingin dibangun 18hole diantaranya reservasi, golf course management, pengelolaan event, sampai dengan dashboard report yang dapat digunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan,” kata Aditya, Jumat (10/6/2022).
Dari aplikasi ini, Aditya mengatakan pihaknya menggandeng 5 golf course seperti Gunung Geulis Country Club (Bogor), Merapi Golf (Jogja), Borobudur International Golf & Country (Jawa Tengah), Finna Golf & Country Club (Jawa Timur) dan Bukit Darmo Golf (Jawa Timur).
Menurutnya kerjasama ini tentunya dapat mengembangkan ekosistem golf di Indonesia berbasis digital, salah satunya layanan pemesanan lapangan secara online. Termasuk kemudahan bagi pegolfer dan menghidupkan ekosistem golf secara digital.
“Ini juga akan memberikan kontribusi kepada golf course supaya golfer lebih mudah melakukan reservasi dan mendapatkan kepastian untuk slot tee offnya. Nantinya golfer tentu saja akan memperoleh banyak manfaat dalam olahraga golf yang semakin modern,” tuturnya.
Aditya berharap setelah ini akan semakin banyak lagi golf course yang menjadi mitra 18hole sehingga nantinya ekosistem golf digital semakin berkembang dan memberi banyak pilihan dan kemudahan bagi golfer untuk melakukan pemesanan course melalui aplikasi.
”Kami berharap nanti akan semakin banyak yang bekerjasama dengan 18hole sehingga golfer punya banyak opsi dalam melakukan reservasi dan juga menerapkan ekosistem golf secara digital ke golf course yang lainya,” katanya.
tulis komentar anda