Kecelakaan Bus di Ciamis Merupakan Rombongan Ziarah dari Majelis Taklim Tangerang
Minggu, 22 Mei 2022 - 08:05 WIB
JAKARTA - Kecelakaan bus Pariwisata Pandawa di turunan Pari, Kampung Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis , Jawa Barat, Sabtu 21 Mei 2022 merupakan rombongan ziarah dari Majelis Taklim Tarbiatul Muftabi’in, Kabupaten Tangerang . Rombongan ziarah ini hendak ke ke Cirebon, Panjalu-Ciamis, dan Pamijahan-Tasikmalaya.
“Benar, rombongan yang berangkat ke Ciamis adalah rombongan ziarah dari Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, tujuan ke Cirebon, Panjalu-Ciamis dan Pamijahan-Tasikmalaya, panitia aats nama Ibu Hj Anjar dari Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in,” terang Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto dalam keterangannya, Minggu (22/5/2022).
Dia juga mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari Kades Sukamulya, keberangkatan rombongan ziarah tidak ada pemberitahuan kepada perangkat desa.
“118 peserta dalam rombongan tersebut berangkat dari Pasar Caplak Desa Kali Asih, pada Sabtu (21 Mei) pukul 00.00 WIB dengan gunakan dua unit bus dari PO Komara dan PO Pandawa Nopol DK-7307-WA,” tuturnya.
Hingga dini hari tadi, kata dia, ada empat korban meninggal dunia yang saat ini ada di RSUD Ciamis.
“Korban bernama, Ibu Hj Sri Mulyani (45), warga Sukamulya, Tangerang Dua korban dari Payungsari atas nama Bapak Feri, Ibu Enok, dan Ibu Omah dari Pagerageng,” kata Rudy.
Rudy menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas meninggalnya satu warga Kecamatan Sukamulya Hj Sri Mulyani. Dia juga menambahkan, pihaknya telah menugaskan jajarannya untuk mengabarkan kejadian ini kepada pihak keluarga.
“Pasca kejadian, Kapolda Banten melalui Dirbinmas Polda Banten Kbp Sofwan Hermanto telah menugaskan Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya Kecamatan Sukamulya Aipda Ikrar Dinata untuk langsung ke keluarga duka,” katanya.
“Benar, rombongan yang berangkat ke Ciamis adalah rombongan ziarah dari Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, tujuan ke Cirebon, Panjalu-Ciamis dan Pamijahan-Tasikmalaya, panitia aats nama Ibu Hj Anjar dari Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in,” terang Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto dalam keterangannya, Minggu (22/5/2022).
Dia juga mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari Kades Sukamulya, keberangkatan rombongan ziarah tidak ada pemberitahuan kepada perangkat desa.
“118 peserta dalam rombongan tersebut berangkat dari Pasar Caplak Desa Kali Asih, pada Sabtu (21 Mei) pukul 00.00 WIB dengan gunakan dua unit bus dari PO Komara dan PO Pandawa Nopol DK-7307-WA,” tuturnya.
Hingga dini hari tadi, kata dia, ada empat korban meninggal dunia yang saat ini ada di RSUD Ciamis.
“Korban bernama, Ibu Hj Sri Mulyani (45), warga Sukamulya, Tangerang Dua korban dari Payungsari atas nama Bapak Feri, Ibu Enok, dan Ibu Omah dari Pagerageng,” kata Rudy.
Rudy menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas meninggalnya satu warga Kecamatan Sukamulya Hj Sri Mulyani. Dia juga menambahkan, pihaknya telah menugaskan jajarannya untuk mengabarkan kejadian ini kepada pihak keluarga.
Baca Juga
“Pasca kejadian, Kapolda Banten melalui Dirbinmas Polda Banten Kbp Sofwan Hermanto telah menugaskan Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya Kecamatan Sukamulya Aipda Ikrar Dinata untuk langsung ke keluarga duka,” katanya.
(mhd)
tulis komentar anda