Digadang-gadang Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono: Belum Kepikiran ke Sana
Rabu, 18 Mei 2022 - 12:53 WIB
JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono angkat suara terkait namanya yang selalu dikaitkan sebagai calon kuat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan . Heru menyebut masih banyak calon yang lebih baik darinya.
"Belum ada pembicaraan ke arah itu, dan masih banyak kandidat yang lebih baik," ungkap Heru kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).
Sebelum menjadi Kasetpres, Heru pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014 di era kepemimpinan Gubernur Jokowi.
Sedangkan pada era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Heru didapuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta. "Ya memang saya berkarier lama di Pemprov DKI," katanya.
Ditanya tentang kesiapannya jika benar namanya muncul sebagai kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru tidak mau berandai-andai terlalu jauh."Aduh, belum kepikiran ke arah sana," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan kriteria pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies masa jabatannya habis pada tahun ini 2022.
"Dia harus seorang pejabat pimpinan tinggi madya, jadi dia eselon satu, kita masih dalam tahap menerima masukan. Apakah yang bersangkutan ada masalah atau tidak, kita profiling, apakah potensi ada kasus atau tidak," ujar Tito kepada wartawan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Tito mengungkapkan, Pj Gubernur yang akan menggantikan Anies bakal dilantik pada Oktober nanti. Nantinya, tiga calon nama akan diserahkan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk tiga nama diajukan ke Pak Presiden. Sama yang nanti bulan Oktober (DKI Jakarta) sebulan sebelumnya lah September kita nanti akan sudah dapat nama kita ajukan ke Bapak Presiden," ungkap Tito.
"Belum ada pembicaraan ke arah itu, dan masih banyak kandidat yang lebih baik," ungkap Heru kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).
Sebelum menjadi Kasetpres, Heru pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014 di era kepemimpinan Gubernur Jokowi.
Sedangkan pada era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Heru didapuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta. "Ya memang saya berkarier lama di Pemprov DKI," katanya.
Baca Juga
Ditanya tentang kesiapannya jika benar namanya muncul sebagai kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru tidak mau berandai-andai terlalu jauh."Aduh, belum kepikiran ke arah sana," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan kriteria pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies masa jabatannya habis pada tahun ini 2022.
"Dia harus seorang pejabat pimpinan tinggi madya, jadi dia eselon satu, kita masih dalam tahap menerima masukan. Apakah yang bersangkutan ada masalah atau tidak, kita profiling, apakah potensi ada kasus atau tidak," ujar Tito kepada wartawan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Tito mengungkapkan, Pj Gubernur yang akan menggantikan Anies bakal dilantik pada Oktober nanti. Nantinya, tiga calon nama akan diserahkan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk tiga nama diajukan ke Pak Presiden. Sama yang nanti bulan Oktober (DKI Jakarta) sebulan sebelumnya lah September kita nanti akan sudah dapat nama kita ajukan ke Bapak Presiden," ungkap Tito.
(hab)
tulis komentar anda