Konsisten Jaga Budaya Betawi, Eki Pitung Raih Penghargaan dari UNESCO
Selasa, 17 Mei 2022 - 08:46 WIB
JAKARTA - Pegiat budaya Betawi , Eki Pitung mendapat penghargaan dari salah satu badan khusus PBB, yakni, Unesco. Penghargaan ini diserahkan Mayjend Purn Edi Nalapraya mewakili UNESCO PBB dalam acara gelar budaya di Jakarta.
Edi Nalapraya dalam sambutannya menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada Eki Pitung sebagai tokoh muda Betawi yang konsisten menjaga, merawat, dan mengembangkan seni budaya Betawi hingga terus eksis dan mampu menjadi daya tahan suku Betawi dalam mempertahankan eksistensinya dalam kehidupan yang kosmopolitan.
"Sikap Eki Pitung yang konsisten dalam merawat budaya Betawi ini mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi bagi banyak kalangan budayawan Betawi lainnya terutama dari kalangan muda Betawi," kata Edi pada Minggu, 15 Mei 2022 lalu.
Edi mendorong agar lahir orang-orang Betawi yang peduli bagi budayanya dan terus bangga dengan budayanya sendiri sebagai bagian dari jati diri bangsa secara utuh.
Edi mengaku sudah menghubungi pihak UNESCO sebelumnya untuk mewakili pemberian penghargaan ini. Baca: 4 Tradisi Warga Betawi Sambut Ramadhan, Nomor Terakhir Punah Tergilas Modernisasi
Edi Nalapraya pernah mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai penggagas pencak silat yang diputuskan UNESCO pada tahun 2019 pada sidang di New York City sebagai warisan budaya dunia (warisan tak benda).
Sementara itu, Eki Pitung mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Unesco PBB. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas eksistensi budaya Betawi dalam kehidupan kosmopolit yang tidak tergerus oleh zaman dan situasi.
"Bagi kita orang Betawi, penghargaan ini menambah motivasi agar terus berkiprah dalam pengembangan budaya betawi yang mampu menyesuaikan perkembangan zaman dengan tetap menjaga identitas diri suku Betawi secara utuh," ujarnya.
Dalam acara penganugerahan tersebut turut hadir kerabat kesultanan dan kerajaan Nusantara yaitu YM Soeltan Jambi, Ketua Umum Salatin Asyarf Azzahrah, Kerabat Keraton Kanoman Cirebon, dan Kerabat Kesultanan Banten.
Edi Nalapraya dalam sambutannya menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada Eki Pitung sebagai tokoh muda Betawi yang konsisten menjaga, merawat, dan mengembangkan seni budaya Betawi hingga terus eksis dan mampu menjadi daya tahan suku Betawi dalam mempertahankan eksistensinya dalam kehidupan yang kosmopolitan.
"Sikap Eki Pitung yang konsisten dalam merawat budaya Betawi ini mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi bagi banyak kalangan budayawan Betawi lainnya terutama dari kalangan muda Betawi," kata Edi pada Minggu, 15 Mei 2022 lalu.
Edi mendorong agar lahir orang-orang Betawi yang peduli bagi budayanya dan terus bangga dengan budayanya sendiri sebagai bagian dari jati diri bangsa secara utuh.
Edi mengaku sudah menghubungi pihak UNESCO sebelumnya untuk mewakili pemberian penghargaan ini. Baca: 4 Tradisi Warga Betawi Sambut Ramadhan, Nomor Terakhir Punah Tergilas Modernisasi
Edi Nalapraya pernah mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai penggagas pencak silat yang diputuskan UNESCO pada tahun 2019 pada sidang di New York City sebagai warisan budaya dunia (warisan tak benda).
Sementara itu, Eki Pitung mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Unesco PBB. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas eksistensi budaya Betawi dalam kehidupan kosmopolit yang tidak tergerus oleh zaman dan situasi.
"Bagi kita orang Betawi, penghargaan ini menambah motivasi agar terus berkiprah dalam pengembangan budaya betawi yang mampu menyesuaikan perkembangan zaman dengan tetap menjaga identitas diri suku Betawi secara utuh," ujarnya.
Dalam acara penganugerahan tersebut turut hadir kerabat kesultanan dan kerajaan Nusantara yaitu YM Soeltan Jambi, Ketua Umum Salatin Asyarf Azzahrah, Kerabat Keraton Kanoman Cirebon, dan Kerabat Kesultanan Banten.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda