Kebakaran Hebat di Kompleks Bulog, 1 Penghuni Rumah Tewas Terjebak di Kamar Mandi
Kamis, 12 Mei 2022 - 15:22 WIB
Kebakaran hebat menghanguskan tiga unit rumah di Kompleks Bulog, Jalan Sambiloto Dalam, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2022) siang. Foto: MPI/Muhammad Farhan
JAKARTA - Kebakaran hebat menghanguskan tiga unit rumah di Kompleks Bulog , Jalan Sambiloto Dalam No 23, RT 003/RW 006, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2022) siang. Salah satu penghuni rumah berinisial JG (52), ditemukan tewas terpanggang karena terjebak di kamar mandi.
"Benar, sudah wafat saat kami evakuasi," ujar Kasie Ops Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, melalui pesan singkat kepada MNC Portal.
Gatot menjelaskan, korban terjebak karena sedang berusaha memadamkan api ketika rumahnya terbakar. Anak korban sempat menyaksikan ayahnya sedang berusaha menghentikan amuk api di lantai atas rumahnya. Namun korban tidak sempat tertolong sehingga terjebak di kamar mandi.
"Pada saat terjadi kebakaran anak korban melihat korban di lantai atas sedang berusaha memadamkan api. Ketika api membesar korban turun dan terjebak di kamar mandi," kata Gatot.
Gatot menyebut penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Api dengan cepat membesar hingga menyebabkan tiga rumah seluas 400 meter ludes terbakar. Total kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Gatot mengerahkan 75 personel beserta 15 unit mobil pemadam ke lokasii.
Petugas berhasil menyelamatkan 3 keluarga dengan total 11 jiwa. "Terhitung pukul 10.55 WIB tadi, pemadaman api telah usai," tukasnya.
"Benar, sudah wafat saat kami evakuasi," ujar Kasie Ops Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, melalui pesan singkat kepada MNC Portal.
Gatot menjelaskan, korban terjebak karena sedang berusaha memadamkan api ketika rumahnya terbakar. Anak korban sempat menyaksikan ayahnya sedang berusaha menghentikan amuk api di lantai atas rumahnya. Namun korban tidak sempat tertolong sehingga terjebak di kamar mandi.
"Pada saat terjadi kebakaran anak korban melihat korban di lantai atas sedang berusaha memadamkan api. Ketika api membesar korban turun dan terjebak di kamar mandi," kata Gatot.
Gatot menyebut penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Api dengan cepat membesar hingga menyebabkan tiga rumah seluas 400 meter ludes terbakar. Total kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Gatot mengerahkan 75 personel beserta 15 unit mobil pemadam ke lokasii.
Petugas berhasil menyelamatkan 3 keluarga dengan total 11 jiwa. "Terhitung pukul 10.55 WIB tadi, pemadaman api telah usai," tukasnya.
(thm)
tulis komentar anda