Tergiur Upah Besar, 2 Janda Bekasi Ini Nyambi Jadi Kurir Narkoba
Rabu, 27 April 2022 - 06:45 WIB
BEKASI - Polres Meto Bekasi meringkus 11 tersangka kasus peredaran narkoba, dua di antaranya merupakan wanita dengan status janda. Ironisnya, mereka nekat menjadi kurir lantaran tergiur upah yang besar.
Kasat Res Narkoba Polres Metro Bekasi Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, kedua tersangka pengedar narkoba berjenis kelamin perempuan itu masing-masing berinisial DM (34) dan DN (38).
“Mereka ini berperan sebagai kurir. Jadi mereka ini melakukan atau mengambil barang tersebut di wilayah Pondok Gede dan Jababeka,” kata Jamalinus, Selasa (26/04).
Dia menjelaskan, tersangka sehari-hari berprofesi sebagai cleaning service atau petugas kebersihan lepas (free lance) di salah satu perusahaan.Bahkan keduanya sudah dikaruniai anak.“Salah satunya ada yang anak tiga, satunya ada yang anak empat,” jelas dia.
Tersangka DM tinggal di daerah Jakarta Timur, sedangkan tersangka DN tinggal di daerah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.Menjadi kurir narkoba dilakoni baru-baru ini, keduanya diringkus saat hendak mengantar barang haram ke seorang pemesan dengan barang bukti kurang lebih 20 gram paket sabu.
Kepada polisi, kedua tersangka mengaku mendapatkan imbalan sebesar Rp 25 ribu hingga 300 ribu, tergantung jumlah barang yang dikirim. ”Dia sudah melakukan transaksi tersebut kurang lebih tiga kali di wilayah Bekasi, baru sekitar lima bulan ini (jadi kurir),” jelasnya.
Sebelumnya, Polres Metro Bekasi mengamankan sebanyak 11 orang pengedar narkoba yang sering bertransaksi di wilayah Bekasi, Depok dan Jakarta. Para pelaku yang diamankan berasal dari 8 kasus berbeda dan diungkap sejak periode Maret hingga April 2022.
Total barang bukti yang diamankan dari 11 orang tersangka, yakni 272 gram sabu dan tiga kilogram ganja kering dengan nominal mancapai ratusan juta rupiah. Untuk total nilai sabu sekitar Rp100 juta dan ganja sekitar Rp80 jutaan.
Atas perbuatannya, para tersangka terancam Pasal 114 dan Pasal 112 dan pasal 111 UU RI Nomor 36 tahun 2009 dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.
Lihat Juga: Antisipasi Pengguna Narkoba, Polres dan BNK Diminta Tes Urine 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi
Kasat Res Narkoba Polres Metro Bekasi Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, kedua tersangka pengedar narkoba berjenis kelamin perempuan itu masing-masing berinisial DM (34) dan DN (38).
“Mereka ini berperan sebagai kurir. Jadi mereka ini melakukan atau mengambil barang tersebut di wilayah Pondok Gede dan Jababeka,” kata Jamalinus, Selasa (26/04).
Dia menjelaskan, tersangka sehari-hari berprofesi sebagai cleaning service atau petugas kebersihan lepas (free lance) di salah satu perusahaan.Bahkan keduanya sudah dikaruniai anak.“Salah satunya ada yang anak tiga, satunya ada yang anak empat,” jelas dia.
Tersangka DM tinggal di daerah Jakarta Timur, sedangkan tersangka DN tinggal di daerah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.Menjadi kurir narkoba dilakoni baru-baru ini, keduanya diringkus saat hendak mengantar barang haram ke seorang pemesan dengan barang bukti kurang lebih 20 gram paket sabu.
Kepada polisi, kedua tersangka mengaku mendapatkan imbalan sebesar Rp 25 ribu hingga 300 ribu, tergantung jumlah barang yang dikirim. ”Dia sudah melakukan transaksi tersebut kurang lebih tiga kali di wilayah Bekasi, baru sekitar lima bulan ini (jadi kurir),” jelasnya.
Sebelumnya, Polres Metro Bekasi mengamankan sebanyak 11 orang pengedar narkoba yang sering bertransaksi di wilayah Bekasi, Depok dan Jakarta. Para pelaku yang diamankan berasal dari 8 kasus berbeda dan diungkap sejak periode Maret hingga April 2022.
Total barang bukti yang diamankan dari 11 orang tersangka, yakni 272 gram sabu dan tiga kilogram ganja kering dengan nominal mancapai ratusan juta rupiah. Untuk total nilai sabu sekitar Rp100 juta dan ganja sekitar Rp80 jutaan.
Atas perbuatannya, para tersangka terancam Pasal 114 dan Pasal 112 dan pasal 111 UU RI Nomor 36 tahun 2009 dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.
Lihat Juga: Antisipasi Pengguna Narkoba, Polres dan BNK Diminta Tes Urine 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi
(ams)
tulis komentar anda