Jenderal Polisi Ini Ancam Kapolres jika Abaikan Eks Resimen Pelopor Brimob

Minggu, 24 April 2022 - 19:08 WIB
Irjen Pol (Purn) Soetrisno Ilham. Foto: Buku Resimen Pelopor (Edisi Revisi), Pasukan Elite Yang Terlupakan, penulis Anton Agus Setyawan dan Andi M Darlis, Januari 2013
JAKARTA - Irjen Pol (Purn) Soetrisno Ilham pernah mengeluarkan ancaman kepada Kapolwil/ Kapolres jika mengabaikan mantan Resimen Pelopor Brimob . Saat itu, Soetrisno menjabat Wakapolda Jawa Tengah.

Tak segan-segan, Soetrisno akan memutasi Kapolwil/Kapolres ke Timor Timur. Dikutip dari buku Resimen Pelopor (Edisi Revisi), Pasukan Elite Yang Terlupakan, penulis Anton Agus Setyawan dan Andi M Darlis, Januari 2013, Soetrisno yang merupakan mantan Wakil Komandan Kompi B Resimen Pelopor atau Kompi 5995 Brimob dikenal komandan yang sangat memperhatikan anak buah, bahkan ketika Resimen Pelopor dibubarkan.

Baca juga: Profil Kompol Happy Saputra, Perwira Keturunan Tionghoa Jebolan Universitas Tertua di Selandia Baru



Soetrisno memiliki pengalaman tempur juga memimpin pasukan Resimen Pelopor Brimob baik dalam operasi Dwikora maupun Trikora. Dia merupakan jebolan pendidikan Resimen Pelopor tahun 1960.

Ketika menjabat Wakapolda Jawa Tengah, dia mendapati banyak perwira mantan anggota Resimen Pelopor yang memiliki tour of duty lengkap dan berprestasi malah diparkir karena tidak bersedia membayar uang sogokan untuk memperoleh jabatan.

Dia pun menegur para Kapolwil/Kapolres dan membuat surat keputusan (SK) yang ditandatangani Kapolda Jateng untuk menempatkan perwira-perwira tersebut pada jabatan strategis sesuai prestasinya.

Akibat ancaman kepada atasannya yang notabene Kapolwil/Kapolres, banyak perwira mantan anggota Resimen Pelopor yang malah jenuh lantaran jabatan mereka tidak diganti-ganti karena komandan mereka takut dengan Soetrisno.

Diketahui, Irjen Pol (Purn) Soetrisno merupakan salah satu komandan legendaris pasukan Ranger Mobile Brigade (Mobbrig) atau Resimen Pelopor Brimob. Komandan legendaris lainnya ada mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Anton Soedjarwo dan Irjen Pol (Purn) K.E Loemy.

Ketika menjabat Kapolri pada 1985, Anton Soedjarwo berani menolak gagasan atau ide Jenderal TNI (Purn) LB Moerdani. Saat itu, LB Moerdani yang menjabat Panglima ABRI menghendaki kesatuan Brimob menjadi bagian TNI AD karena kualifikasinya sama dengan prajurit infanteri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More