Cegah Penyusup di Aksi Demo 21 April, Polisi Filterisasi Massa
Kamis, 21 April 2022 - 11:35 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, filterisasi sebagai upaya menyaring massa aksi Demo 21 April. Foto: MPI/Nur Khabibi .
JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan filterisasi massa aksi Demo 21 April. Kali ini, unjuk rasa akan terpusat di dua titik, yakni Istana Negara dan depan Gedung MPR/DPR RI.
Baca juga: Demo 21 April, 12 Akun WhatsApp Mahasiswa AMI dan UI Diretas
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, filterisasi sebagai upaya menyaring massa aksi. Penyaringan tersebut guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kegiatan kali ini akan diberlakukan filterisasi kepada semua elemen yang akan melakukan kegiatan menyampaikan pendapat di beberapa titik yang mereka tuju, baik di (Gedung) DPR maupun Istana (Negara Jakarta)," kata Zulpam kepada wartawan di sekitaran Tugu Monas, Kamis (21/4/2022).
Dengan adanya filterisasi, Zulpan menyatakan akan memudahkan petugas melayani massa aksi yang sudah memberikan pemberitahuan sebelumnya.
"Filterisasi untuk menghindari penyusupan dari orang lain maupun kelompok yang akan melakukan unjuk rasa, sehingga kita harapkan dengan filterisasi ini tidak ada penyusup yang masuk ke kelompok unjuk rasa," pungkasnya.
Baca juga: Demo 21 April, 12 Akun WhatsApp Mahasiswa AMI dan UI Diretas
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, filterisasi sebagai upaya menyaring massa aksi. Penyaringan tersebut guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kegiatan kali ini akan diberlakukan filterisasi kepada semua elemen yang akan melakukan kegiatan menyampaikan pendapat di beberapa titik yang mereka tuju, baik di (Gedung) DPR maupun Istana (Negara Jakarta)," kata Zulpam kepada wartawan di sekitaran Tugu Monas, Kamis (21/4/2022).
Dengan adanya filterisasi, Zulpan menyatakan akan memudahkan petugas melayani massa aksi yang sudah memberikan pemberitahuan sebelumnya.
"Filterisasi untuk menghindari penyusupan dari orang lain maupun kelompok yang akan melakukan unjuk rasa, sehingga kita harapkan dengan filterisasi ini tidak ada penyusup yang masuk ke kelompok unjuk rasa," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda