Polisi Sebut Ada Indikasi Pelajar Dibayar untuk Ikut Demo 11 April
Senin, 11 April 2022 - 22:01 WIB
TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota menyebut adanya indikasi para pelajar mendapat bayaran untuk ikut demo 11 April di Jakarta pada Senin (11/4/2022). Itu diketahui setelah polisi mengamankan 86 pelajar.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin menuturkan setelah lakukan pemeriksaan ditemukan indikasi ajakan terhadap para pelajar. “Yang mereka berangkat ke Jakarta setelah kami dalami isi ponselnya memang terdapat ajakan,” ujarnya di Polres Metro Tangerang Kota, Senin (11/4/2022).
“Sejauh ini masih kita periksa diskusi perbincangan di ponselnya,” tambahnya.
Baca juga: Penampakan Kepala Ade Armando Sudah Diperban
Dari hasil pemeriksaan didapati beberapa ajakan menyinggung perihal bayaran. “Ya memang ada bahasa-bahasa uang, itu ada. Ada beberapa yang tidak ada uang dan ada yang mengatakan akan menjamin nanti diberikan uang. Ini terus kita dalami,” katanya.
Untuk bayaran, pelajar yang menyetujui bakal mendapat jaminan dengan kisaran uang puluhan ribu. “Besarannya hanya bisa dikatakan jaminan saja. Kalau disampaikan sih hanya kisaran puluhan ribu,” ujar Komarudin.
Pelajar yang akan demo 11 April berkomunikasi lewat WhatsApp dan jejaring aplikasi pesan singkat lainnya. Sebagian besar para pelajar diamankan ketika naik angkot bahkan ada yang tertangkap ketika sedang menunggu rekan-rekannya.
Dia akan terus menelusuri kasus ini sekaligus menyayangkan terjadinya hal demikian terhadap para pelajar.
Baca juga: Maarif Institute Kecam Pengeroyokan Ade Armando
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin menuturkan setelah lakukan pemeriksaan ditemukan indikasi ajakan terhadap para pelajar. “Yang mereka berangkat ke Jakarta setelah kami dalami isi ponselnya memang terdapat ajakan,” ujarnya di Polres Metro Tangerang Kota, Senin (11/4/2022).
“Sejauh ini masih kita periksa diskusi perbincangan di ponselnya,” tambahnya.
Baca juga: Penampakan Kepala Ade Armando Sudah Diperban
Dari hasil pemeriksaan didapati beberapa ajakan menyinggung perihal bayaran. “Ya memang ada bahasa-bahasa uang, itu ada. Ada beberapa yang tidak ada uang dan ada yang mengatakan akan menjamin nanti diberikan uang. Ini terus kita dalami,” katanya.
Untuk bayaran, pelajar yang menyetujui bakal mendapat jaminan dengan kisaran uang puluhan ribu. “Besarannya hanya bisa dikatakan jaminan saja. Kalau disampaikan sih hanya kisaran puluhan ribu,” ujar Komarudin.
Pelajar yang akan demo 11 April berkomunikasi lewat WhatsApp dan jejaring aplikasi pesan singkat lainnya. Sebagian besar para pelajar diamankan ketika naik angkot bahkan ada yang tertangkap ketika sedang menunggu rekan-rekannya.
Dia akan terus menelusuri kasus ini sekaligus menyayangkan terjadinya hal demikian terhadap para pelajar.
Baca juga: Maarif Institute Kecam Pengeroyokan Ade Armando
(jon)
tulis komentar anda