Pangdam Jaya Prihatin 6 Polisi Ikut Terluka saat Evakuasi Ade Armando
Senin, 11 April 2022 - 20:11 WIB
JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menyesalkan tindakan anarkis massa demo 11 April di depan Gedung DPR/MPR. Akibat kericuhan itu, pegiat media sosial Ade Armando dan enam anggota polisi menjadi korban.
"Kita sangat prihatin ada enam aparat kepolisian harus berdarah karena kegiatan ini," ujar Untung saat konferensi pers di lokasi, Senin (11/4/2022).
Dia mengimbau para mahasiswa untuk menjaga bukan suci Ramadhan. "Jangan sampai ada pertumpahan darah. Kami minta seluruh masyarakat dan adik-adik mahasiswa menjaga bulan suci dengan sebaik-baiknya," katanya.
Dia menegaskan, aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa telah diterima oleh pemerintah. Dirinya juga berharap bahwa aksi unjuk rasa ini merupakan yang terakhir.
"Saya berharap unjuk rasa kali ini yang terakhir. Aspirasi sudah diterima, saya kira respons pemerintah sudah untuk melaksanakan keinginan para unjuk rasa sehingga bulan suci yang kita lalui bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan bahwa ada sekitar 6 anggota Polri yang turut menjadi korban dalam insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando.
"Kita sangat prihatin ada enam aparat kepolisian harus berdarah karena kegiatan ini," ujar Untung saat konferensi pers di lokasi, Senin (11/4/2022).
Dia mengimbau para mahasiswa untuk menjaga bukan suci Ramadhan. "Jangan sampai ada pertumpahan darah. Kami minta seluruh masyarakat dan adik-adik mahasiswa menjaga bulan suci dengan sebaik-baiknya," katanya.
Dia menegaskan, aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa telah diterima oleh pemerintah. Dirinya juga berharap bahwa aksi unjuk rasa ini merupakan yang terakhir.
"Saya berharap unjuk rasa kali ini yang terakhir. Aspirasi sudah diterima, saya kira respons pemerintah sudah untuk melaksanakan keinginan para unjuk rasa sehingga bulan suci yang kita lalui bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan bahwa ada sekitar 6 anggota Polri yang turut menjadi korban dalam insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando.
(rca)
tulis komentar anda