Tawuran Remaja Pecah di Palmerah, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Sabtu, 09 April 2022 - 16:10 WIB
JAKARTA - Tawuran antarkelompok remaja terjadi di Jalan Kota Bambu Utara, Jatipulo Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (9/4/2022) dini hari. Satu orang remaja berinisial MD (20) dilaporkan tewas usai mengalami luka bacok di bagian dada.
Selain MD, terdapat dua orang korban lainnnya mengalami luka-luka. Mereka saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Pelni, Jakarta Barat.
Warga sekitar bernama Heri (45) mengatakan, peristiwa tawuran itu terjadi pada pukul 03.00 WIB. Saat itu dirinya tengah pulang dari kios telepon selulernya untuk sahur ke rumah.
"Nah kita pulang, enggak lama di grup (WhatsApp) ramai tuh, ada insiden tawuran dekat kios. Dengar-dengar mah orang Jatipulo lagi yang pasti bukan orang sini, korban tiga, satu meninggal," katanya saat ditemui, Sabtu.
Mendengar adanya informasi tawuran, Heri pun bergegas kembali ke tokonya. Namun, peristiwa tawuran tersebut sudah bubar. Ia mengaku sempat melihat kucuran darah tepat di depan kantor Pegadaian.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Palmerah Iptu Parman Gultom membenarkan adanya kejadian tawuran tersebut. Kekinian, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Kendati demikian, ia belum dapat menyampaikan detail berapa jumlah korban luka-luka. Sebab pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut. "Kita lagi periksa ada empat orang saksi," pungkasnya.
Selain MD, terdapat dua orang korban lainnnya mengalami luka-luka. Mereka saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Pelni, Jakarta Barat.
Warga sekitar bernama Heri (45) mengatakan, peristiwa tawuran itu terjadi pada pukul 03.00 WIB. Saat itu dirinya tengah pulang dari kios telepon selulernya untuk sahur ke rumah.
"Nah kita pulang, enggak lama di grup (WhatsApp) ramai tuh, ada insiden tawuran dekat kios. Dengar-dengar mah orang Jatipulo lagi yang pasti bukan orang sini, korban tiga, satu meninggal," katanya saat ditemui, Sabtu.
Mendengar adanya informasi tawuran, Heri pun bergegas kembali ke tokonya. Namun, peristiwa tawuran tersebut sudah bubar. Ia mengaku sempat melihat kucuran darah tepat di depan kantor Pegadaian.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Palmerah Iptu Parman Gultom membenarkan adanya kejadian tawuran tersebut. Kekinian, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Kendati demikian, ia belum dapat menyampaikan detail berapa jumlah korban luka-luka. Sebab pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut. "Kita lagi periksa ada empat orang saksi," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda