ABK Cari Makan Sahur, Kapal Cumi di Pelabuhan Muara Baru Hangus Terbakar
Sabtu, 09 April 2022 - 15:23 WIB
Sebuah kapal cumi KM Rani hangus terbakar di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/4/2022).Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Sebuah kapal cumi KM Rani hangus terbakar di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/4/2022) dini hari. Tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP M Debby Tri Andrestian mengatakan, peristiwa ini terjadi pukul 02.30 WIB dini hari tadi saat kapal KM Rani berlabuh di dermaga barat pelabuhan tersebut. Saat para ABK sedang berada di luar untuk mencari makanan sahur.
Tiba-tiba api keluar dari salah satu bagian kapal dan langsung merembet ke bagian lain. Baca: Kebakaran Landa Permukiman Padat di Kalideres, 70 Personel Damkar Dikerahkan
Adapun dalam kejadian ini, Debby memastikan tidak ada korban jiwa maupun merembet ke kapal lainnya dan api bisa dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 2 jam, tepatnya hingga pukul 04.30 WIB.
"Saat ini kami sedang mendalami dan sudah periksa tiga saksi, yakni nakhoda, kapten, dan kepala kamar mesin dari kapal tersebut untuk mengetahui penyebab kebakaran," pungkasnya.
Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP M Debby Tri Andrestian mengatakan, peristiwa ini terjadi pukul 02.30 WIB dini hari tadi saat kapal KM Rani berlabuh di dermaga barat pelabuhan tersebut. Saat para ABK sedang berada di luar untuk mencari makanan sahur.
Tiba-tiba api keluar dari salah satu bagian kapal dan langsung merembet ke bagian lain. Baca: Kebakaran Landa Permukiman Padat di Kalideres, 70 Personel Damkar Dikerahkan
Adapun dalam kejadian ini, Debby memastikan tidak ada korban jiwa maupun merembet ke kapal lainnya dan api bisa dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 2 jam, tepatnya hingga pukul 04.30 WIB.
"Saat ini kami sedang mendalami dan sudah periksa tiga saksi, yakni nakhoda, kapten, dan kepala kamar mesin dari kapal tersebut untuk mengetahui penyebab kebakaran," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda