Kejam! Ayah Tiri Ikat lalu Setrika Bocah 8 Tahun di Bogor
Rabu, 06 April 2022 - 15:27 WIB
Ayah tiri ini sungguh kejam terhadap anak tirinya. PR (24) menganiaya bocah berusia 8 tahun dengan diikat lalu disetrika di beberapa bagian tubuhnya. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
BOGOR - Ayah tiri ini sungguh kejam terhadap anak tirinya. PR (24) menganiaya bocah berusia 8 tahun dengan diikat lalu disetrika di beberapa bagian tubuhnya.
Pelaku melakukan penganiayaan di rumahnya Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Korban berinisial PR bersama orang tuanya itu tinggal di rumah kontrakan tiga petak bersama satu kakak dan dua adik.
Baca juga: Bayi 2 Tahun Itu Dibunuh Ayah Tiri karena Sering Menangis
Saat ditemui, korban mengenakan baju lengan pendek. Dari tubuh korban terdapat sejumlah luka akibat penganiayaan yang dilakukan ayah tirinya.
Terdapat delapan luka baru terlihat di tubuh korban. Lima ada di bagian kaki, satu di leher, dan satu di bagian tangan kanan. Selain luka baru ada sejumlah luka lain seperti di bagian telinga, tangan, dan kaki.
Dari pengakuan ibu korban Dwi Ayu (29) kedua anaknya dari suami pertama sering mendapat penganiayaan. "Bisa dibilang bapaknya ini sering mukulin juga," kata Dwi, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Bejat, Ayah Cabuli Anak Tiri yang Masih SD Selama Tiga Tahun
Dia memiliki empat anak. Dua dari suami pertama yang telah meninggal dunia yakni berinisial RA (11) dan PR (8) kemudian dua dari suami kedua yaitu OK (4) dan MW (11 bulan).
Menurut Dwi, pemukulan sering terjadi karena pelaku tidak terima RA dan PR sering membuat menangis dua anak tirinya (OK dan MW). Karena tak terima anaknya menangis pelaku membalas kepada dua anak tirinya.
"Sebelumnya bapaknya sering mukul. Biasa kan anak kecil berantem atau diledekin nggak terima dipukullah ini dua anak yang gedenya (anak tiri)," kata Dwi.
Pelaku melakukan penganiayaan di rumahnya Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Korban berinisial PR bersama orang tuanya itu tinggal di rumah kontrakan tiga petak bersama satu kakak dan dua adik.
Baca juga: Bayi 2 Tahun Itu Dibunuh Ayah Tiri karena Sering Menangis
Saat ditemui, korban mengenakan baju lengan pendek. Dari tubuh korban terdapat sejumlah luka akibat penganiayaan yang dilakukan ayah tirinya.
Terdapat delapan luka baru terlihat di tubuh korban. Lima ada di bagian kaki, satu di leher, dan satu di bagian tangan kanan. Selain luka baru ada sejumlah luka lain seperti di bagian telinga, tangan, dan kaki.
Dari pengakuan ibu korban Dwi Ayu (29) kedua anaknya dari suami pertama sering mendapat penganiayaan. "Bisa dibilang bapaknya ini sering mukulin juga," kata Dwi, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Bejat, Ayah Cabuli Anak Tiri yang Masih SD Selama Tiga Tahun
Dia memiliki empat anak. Dua dari suami pertama yang telah meninggal dunia yakni berinisial RA (11) dan PR (8) kemudian dua dari suami kedua yaitu OK (4) dan MW (11 bulan).
Menurut Dwi, pemukulan sering terjadi karena pelaku tidak terima RA dan PR sering membuat menangis dua anak tirinya (OK dan MW). Karena tak terima anaknya menangis pelaku membalas kepada dua anak tirinya.
"Sebelumnya bapaknya sering mukul. Biasa kan anak kecil berantem atau diledekin nggak terima dipukullah ini dua anak yang gedenya (anak tiri)," kata Dwi.
(jon)
tulis komentar anda