Kesaksian Sekuriti Rumah Teroris Tangerang Ditangkap: Ojek Keluar Masuk, Sudah Diintai 4 Hari
Selasa, 15 Maret 2022 - 14:50 WIB
TANGERANG - Sekuriti Perumahan Samawa Village, Jati Mulya, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang menyaksikan hari-hari sebelum penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri. Terduga teroris berinisial TO yang bekerja sebagai PNS Pemkab Tangerang tinggal di perumahan tersebut.
Sebelum penangkapan, terduga teroris sudah diintai selama 4 hari. Satar, sekuriti Perumahan Samawa Village mengamati orang mencurigakan terdeteksi keluar masuk kawasan perumahan yang mengaku sebagai tukang ojek.
“Kan saya yang jaga di sini. Jadi orang yang datang ke sini (ojek) gonta-ganti,” ujarnya, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Polri Sebut Tersangka Teroris yang Ditangkap Seorang PNS
Tim sekuriti sempat terjadi gesekan dengan orang-orang mencurigakan itu. “Saya tanya ada apa di sini. Terus dijawab cuma ngojek di sini. Yang namanya cuma ngojek, tapi ini diperhatiin keluar masuk keluar masuk terus,” katanya.
Akhirnya, pada hari ini sekitar pukul 04.52 WIB setelah melaksanakan salat Subuh, terduga teroris ditangkap. “Pas selesai salat ditangkap di Masjid Al Muhajirin Wal Anshar. Habis selesai salat Subuh, lagi jalan ditangkap,” ungkapnya.
Tak berselang waktu lama, sekitar pukul 07.00 WIB tim Densus 88 menyambangi rumah terduga teroris. “Penggeledahan pagi tadi. Terus yang disita ada 4 buku, HP, ATM, buku tabungan,” ucap Satar.
Diketahui, terduga teroris merupakan seorang PNS yang bekerja sebagai staf analisa alat mesin pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Serang
Sebelum penangkapan, terduga teroris sudah diintai selama 4 hari. Satar, sekuriti Perumahan Samawa Village mengamati orang mencurigakan terdeteksi keluar masuk kawasan perumahan yang mengaku sebagai tukang ojek.
“Kan saya yang jaga di sini. Jadi orang yang datang ke sini (ojek) gonta-ganti,” ujarnya, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Polri Sebut Tersangka Teroris yang Ditangkap Seorang PNS
Tim sekuriti sempat terjadi gesekan dengan orang-orang mencurigakan itu. “Saya tanya ada apa di sini. Terus dijawab cuma ngojek di sini. Yang namanya cuma ngojek, tapi ini diperhatiin keluar masuk keluar masuk terus,” katanya.
Akhirnya, pada hari ini sekitar pukul 04.52 WIB setelah melaksanakan salat Subuh, terduga teroris ditangkap. “Pas selesai salat ditangkap di Masjid Al Muhajirin Wal Anshar. Habis selesai salat Subuh, lagi jalan ditangkap,” ungkapnya.
Tak berselang waktu lama, sekitar pukul 07.00 WIB tim Densus 88 menyambangi rumah terduga teroris. “Penggeledahan pagi tadi. Terus yang disita ada 4 buku, HP, ATM, buku tabungan,” ucap Satar.
Diketahui, terduga teroris merupakan seorang PNS yang bekerja sebagai staf analisa alat mesin pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Serang
(jon)
tulis komentar anda