Ratusan Warga Pejagalan Berdesakan Antre Minyak Goreng Murah
Senin, 07 Maret 2022 - 16:51 WIB
JAKARTA - Ratusan warga di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, rela berdesakan mengantre demi mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, Senin (7/3/2022). Warga yang mengantre didominasi kaum ibu rumah tangga.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat warga berdesakan dengan membawa jerigen atau botol minyak. Mayoritas warga mengaku sudah menunggu dan mengantre sejak pagi tadi.
Salah satu warga, Fitri, mengaku sudah mengantre di lokasi sejak pukul 10.00 WIB demi bisa mendapat minyak goreng murah. Informasi keberadaan pasar minyak goreng murah ia dapatkan dari pengurus RT setempat.
Baca juga: Demi 2 Liter Minyak Goreng, Warga Pangandaran Rela Berdiri Mengantre Berjam-jam
Adapun sistem pembelian dibatasi dengan menggunakan kupon. Satu keluarga hanya mendapat jatah dua liter setiap pembeliannya.
"Pengurus RT kasih tahu akan ada minyak gorek murah. Tapi dibatasi 1 kupon cuma 2 liter. Kuponnya langsung dibagi sama RT. Jadi satu orang 2 liter," kata Fitri.
Hal senada dikatakan Lia, warga lainnya yang rela mengantre panjang demi mendapat minyak goreng murah. Menurutnya, banyak ibu rumah tangga yang resah karena stok minyak sudah langka di pasaran.
"Ada sih cuma bukan merek yang bagus-bagus. Di pasar tradisional dengar-dengar mahal dan langka juga," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat warga berdesakan dengan membawa jerigen atau botol minyak. Mayoritas warga mengaku sudah menunggu dan mengantre sejak pagi tadi.
Salah satu warga, Fitri, mengaku sudah mengantre di lokasi sejak pukul 10.00 WIB demi bisa mendapat minyak goreng murah. Informasi keberadaan pasar minyak goreng murah ia dapatkan dari pengurus RT setempat.
Baca juga: Demi 2 Liter Minyak Goreng, Warga Pangandaran Rela Berdiri Mengantre Berjam-jam
Adapun sistem pembelian dibatasi dengan menggunakan kupon. Satu keluarga hanya mendapat jatah dua liter setiap pembeliannya.
"Pengurus RT kasih tahu akan ada minyak gorek murah. Tapi dibatasi 1 kupon cuma 2 liter. Kuponnya langsung dibagi sama RT. Jadi satu orang 2 liter," kata Fitri.
Hal senada dikatakan Lia, warga lainnya yang rela mengantre panjang demi mendapat minyak goreng murah. Menurutnya, banyak ibu rumah tangga yang resah karena stok minyak sudah langka di pasaran.
"Ada sih cuma bukan merek yang bagus-bagus. Di pasar tradisional dengar-dengar mahal dan langka juga," ungkapnya.
tulis komentar anda