Jam Olahraga di Kawasan Stadion GBK Bakal Dibatasi
Senin, 15 Juni 2020 - 18:34 WIB
Polrestro Jakarta Pusat bersama pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) akan membuat protokol kesehatan ketat bagi masyarakat yang hendak melakukan olahraga di kawasan tersebut.Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Polrestro Jakarta Pusat bersama pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) akan membuat protokol kesehatan ketat bagi masyarakat yang hendak melakukan olahraga di kawasan tersebut. Langkah ini diambil setelah adanya kerumunan warga yang berolahraga.
Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, dari koordinasi dengan pengelola GBK di dalam lingkaran luar stadion akan dibatasi hanya satu jam saja per orang bisa beraktivitas. "Jadi hanya satu jam saja orang berolahraga, jam berikutnya kami sapu untuk keluar. Jam 6 olahraga, jam 7 sudah diminta keluar. Kami buka lagi jam 8, ganti orang lagi" kata Heru di Jakarta, Senin (15/6/2020).
Heru melanjutkan, olah raga jika hanya satu jam dirasa sudah cukup bagi warga. Namun, mereka cenderung hanya duduk-duduk saja."Mereka ini tak hanya olahraga, tapi nongkrong di sana. Ini yang kami tertibkan karena itu sarana olahraga," terang Heru. (Baca: Perumda Pasar Jaya Bagikan 80.000 Face Shield ke Pedagang Pasar Tanah Abang)
Peraturan ini baru dan akan segera berjalan dan pengelola GBK bakal menyosialisasikannya."Ini (aturan baru). Sama Direktur GBK bakal disusun dan dirilis. Nanti ditempel di pintu-pintu masuk agar bisa dibaca masyarakat. Olahraga di ring road hanya sejam," terang Heru.
Dia memastikan, kegiatan senam bersama disana diperbolehkan dengan syarat menjaga jarak."Kan lingkaran itu 1 km. Kalau dihitung jarak 2 meter bisa nampung 500 orang ditambah lebar 20 meter. Kalau kita hitung jarak 20 meter berarti bisa 10 orang. Sebanyak 5.000-an orang muat asal warga tak bergerombol," ucap Heru.
Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, dari koordinasi dengan pengelola GBK di dalam lingkaran luar stadion akan dibatasi hanya satu jam saja per orang bisa beraktivitas. "Jadi hanya satu jam saja orang berolahraga, jam berikutnya kami sapu untuk keluar. Jam 6 olahraga, jam 7 sudah diminta keluar. Kami buka lagi jam 8, ganti orang lagi" kata Heru di Jakarta, Senin (15/6/2020).
Heru melanjutkan, olah raga jika hanya satu jam dirasa sudah cukup bagi warga. Namun, mereka cenderung hanya duduk-duduk saja."Mereka ini tak hanya olahraga, tapi nongkrong di sana. Ini yang kami tertibkan karena itu sarana olahraga," terang Heru. (Baca: Perumda Pasar Jaya Bagikan 80.000 Face Shield ke Pedagang Pasar Tanah Abang)
Peraturan ini baru dan akan segera berjalan dan pengelola GBK bakal menyosialisasikannya."Ini (aturan baru). Sama Direktur GBK bakal disusun dan dirilis. Nanti ditempel di pintu-pintu masuk agar bisa dibaca masyarakat. Olahraga di ring road hanya sejam," terang Heru.
Dia memastikan, kegiatan senam bersama disana diperbolehkan dengan syarat menjaga jarak."Kan lingkaran itu 1 km. Kalau dihitung jarak 2 meter bisa nampung 500 orang ditambah lebar 20 meter. Kalau kita hitung jarak 20 meter berarti bisa 10 orang. Sebanyak 5.000-an orang muat asal warga tak bergerombol," ucap Heru.
(hab)
tulis komentar anda