Tanggulangi Stunting, Pemkot Jakarta Timur Penuhi Asupan Gizi Anak di Bidara Cina
Minggu, 27 Februari 2022 - 14:30 WIB
Pemkot Jakarta Timur melakukan pencegahan stunting dengan cara pemberian asupan gizi anak di Bidara Cina, Jatinegara. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pemkot Jakarta Timur memberikan asupan gizi atau Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak kurang gizi di Kelurahan Bidara Cina. Hal itu dalam rangka menanggulangi gizi kurang dan stunting .
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta Timur Diah Anwar mengatakan, program tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkot Jakarta Timur untuk mengentaskan persoalan kurang gizi dan stunting di wilayahnya.
"Pemberian PMT dan sembako diberikan untuk dua anak yang terdata gizi kurang yakni A di RT 009/RW 06 dan U di RT 015/RW 07," ujarnya di Jakarta Timur, Minggu (27/2/2022).
PMT yang diberikan meliputi susu, vitamin, dan nutrisi untuk anak, serta sembako untuk membantu para orang tua anak gizi kurang dan stunting agar dapat kembali sehat.
"Saya berharap, semua orang tua yang ada di DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Timur ini, semua sudah diberikan secara berjenjang untuk memberikan makan bergizi terhadap anaknya, kesehatan terhadap anaknya. Tinggal bagaimana orang tuanya care (peduli) terhadap anak tersebut," kata Dian.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta Timur Diah Anwar mengatakan, program tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkot Jakarta Timur untuk mengentaskan persoalan kurang gizi dan stunting di wilayahnya.
"Pemberian PMT dan sembako diberikan untuk dua anak yang terdata gizi kurang yakni A di RT 009/RW 06 dan U di RT 015/RW 07," ujarnya di Jakarta Timur, Minggu (27/2/2022).
PMT yang diberikan meliputi susu, vitamin, dan nutrisi untuk anak, serta sembako untuk membantu para orang tua anak gizi kurang dan stunting agar dapat kembali sehat.
"Saya berharap, semua orang tua yang ada di DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Timur ini, semua sudah diberikan secara berjenjang untuk memberikan makan bergizi terhadap anaknya, kesehatan terhadap anaknya. Tinggal bagaimana orang tuanya care (peduli) terhadap anak tersebut," kata Dian.
(mhd)
tulis komentar anda