Waduh, Emak-emak Tertangkap Tangan Nyopet di Pasar Citeureup
Kamis, 24 Februari 2022 - 00:06 WIB
Emak-emak berinisial EV (35), tertangkap basah saat mencopet dompet pengunjung di Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor. Pelaku langsung diserahkan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Foto/SINDOnews
BOGOR - Emak-emak berinisial EV (35), tertangkap basah saat mencopet dompet pengunjung di Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor . Pelaku langsung diserahkan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Citeureup Kompol Eka Candra mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Awalnya, pedagang pasar memergoki pelaku EV yang sedang mencopet dompet salah satu pengunjung.
"Tertangkap tangan masyarakat. Mencopet dompet milik pengunjung," kata Eka, Rabu (23/2/2022).
Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Citeureup untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepada polisi, pelaku EV mengaku memang sudah sering melakukan aksinya.
"Iya (sering nyopet), mata pencaharian," jelasnya.
Saat ini, EV masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya keterlibatan dalam sindikat maupun yang lainnya. Yang pasti, motifnya pelaku melakukan aksi tersebut karena alasan ekonomi.
"Dia bukan orang Citeureup, gak punya kerja. (Alasannya) pastinya ekonomi. Masih penyelidikan, sementara belum terbuka sindikatnya," pungkas Eka.
Kapolsek Citeureup Kompol Eka Candra mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Awalnya, pedagang pasar memergoki pelaku EV yang sedang mencopet dompet salah satu pengunjung.
"Tertangkap tangan masyarakat. Mencopet dompet milik pengunjung," kata Eka, Rabu (23/2/2022).
Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Citeureup untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepada polisi, pelaku EV mengaku memang sudah sering melakukan aksinya.
"Iya (sering nyopet), mata pencaharian," jelasnya.
Saat ini, EV masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya keterlibatan dalam sindikat maupun yang lainnya. Yang pasti, motifnya pelaku melakukan aksi tersebut karena alasan ekonomi.
"Dia bukan orang Citeureup, gak punya kerja. (Alasannya) pastinya ekonomi. Masih penyelidikan, sementara belum terbuka sindikatnya," pungkas Eka.
(kri)
tulis komentar anda