Tertipu Iming-iming Minyak Goreng Murah, Puluhan Emak-emak di Koja Menangis Histeris

JAKARTA - Puluhan emak-emak di Koja, Jakarta Utara, menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh temannya sendiri. Puluhan emak-emak ini tergiur dengan harga minyak goreng yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar.

Salah seorang korban penipuan bernama Bebby Putri mengatakan, dirinya diimingi oleh pelaku DA yang juga merupakan teman dekatnya untuk mendapat minyak goreng murah, dengan harga yang jauh dari pasaran dan agen.

Menurut Bebby, jika harga di pasaran satu dus minyak bisa mencapai harga Rp210 ribu, pelaku DA menawari dirinya dengan harga Rp150 ribu dan hal ini bervariasi dengan harga yang ditawarkan korban lainnya.



"Harga normal di agen saja Rp210.000 kurang lebih. Lalu dia (DA) nawarin kita Rp150.000 untuk PO. Dengan cara uang dulu masuk ke dia baru barang masuk," kata Bebby saat ditemui di lokasi, Sabtu (19/2/2022).



"Selama 3-4 minggu mah lancar tuh. Enggak ada halangan. Nah ke sini-sini kirim 300 dulu, 200 dulu jadi enggak langsung banyak, kita pesen 1.000 enggak langsung datang," sambungnya.

Bebby mengaku, selain tergiur dengan keuntungan yang didapat. Dirinya juga mau menaruh duit banyak karena yang menawarkan bisnis ini merupakan teman dekatnya sejak bulan Oktober 2021.

"Karena kan dia temen kita. Sama-sama ibu-ibu di sekolahan. Karena kita deket dan akrab jadi enggak ada rasa curiga kalau dia nipu kita. Dari bulan 10 akhir. Itu lancar sampai Januari," tuturnya.

"Memang awalnya lancar. Tapi yang terakhir saya alami, barang saya 7.000 enggak bisa kirim. Dia balikin tuh ke saya karena kerugian saya Rp1,2 miliar. Dia balikin ke saya Rp500 juta dulu. Oke masuk. Rp300 juta masuk dan saya rugi Rp700 juta," lanjutnya.