Terlihat Kumuh, PKL Sepanjang Jalan Mangga Besar Raya Bakal Ditata
Sabtu, 19 Februari 2022 - 02:00 WIB
JAKARTA - Pemkot Jakarta Barat akan melakukan penataan kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang kerap beraktivitas di sepanjang Jalan Mangga Besar Raya, Taman Sari dalam waktu dekat. Langkah itu dilakukan agar para pedagang tertib.
”Tetap mereka bisa jualan tapi lebih kepada penataan supaya lebih rapi,” kata Camat Taman Sari Agus Sulaiman, Jumat(18/2/2022).
Agus menyampaikan terdapat sekitar 250 pedagang yang sudah berpuluhan tahun berjualan di sepanjang lokasi tersebut. Mereka menilai selama ini sudah berdagang di lokasi yang benar atau legal.
Padahal, keberadaan mereka justru menganggu tempat usaha lain seperti toko dan restoran yang sudah mempunyai izin.Karena itu, pihaknya akan membuat tempat resmi untuk para pedagang tersebut.
”Jadi kita rapikan dan kita legalkan. Mereka bayar retribusi kepada Pemprov DKI Jakarta, tanggung jawab kebersihan bagaimana, tanggung jawab lainya seperti apa, sarana prasarana kita dirawat seperti apa tidak dan sebagainya,” kata Agus.
Hingga saat ini, dia mengaku sudah memiliki konsep penataan tempat tersebut. Namun agus belum menjelaskan rinci berapa anggaran yang harus dikeluarkan.
Jika proses berjalan dengan lancar, Agus memperkirakan proses pengerjaan akan dimulai bulan depan.”Pihak swasta juga sudah oke, mereka mendorong dilakukannya penataan supaya tingkat kunjungan ke sana meningkat,” tuturnya.
”Tetap mereka bisa jualan tapi lebih kepada penataan supaya lebih rapi,” kata Camat Taman Sari Agus Sulaiman, Jumat(18/2/2022).
Baca Juga
Agus menyampaikan terdapat sekitar 250 pedagang yang sudah berpuluhan tahun berjualan di sepanjang lokasi tersebut. Mereka menilai selama ini sudah berdagang di lokasi yang benar atau legal.
Padahal, keberadaan mereka justru menganggu tempat usaha lain seperti toko dan restoran yang sudah mempunyai izin.Karena itu, pihaknya akan membuat tempat resmi untuk para pedagang tersebut.
”Jadi kita rapikan dan kita legalkan. Mereka bayar retribusi kepada Pemprov DKI Jakarta, tanggung jawab kebersihan bagaimana, tanggung jawab lainya seperti apa, sarana prasarana kita dirawat seperti apa tidak dan sebagainya,” kata Agus.
Hingga saat ini, dia mengaku sudah memiliki konsep penataan tempat tersebut. Namun agus belum menjelaskan rinci berapa anggaran yang harus dikeluarkan.
Jika proses berjalan dengan lancar, Agus memperkirakan proses pengerjaan akan dimulai bulan depan.”Pihak swasta juga sudah oke, mereka mendorong dilakukannya penataan supaya tingkat kunjungan ke sana meningkat,” tuturnya.
(ams)
tulis komentar anda