Perantara Eksekutor Pembunuh Vicky Ditangkap, Ini Perannya
Sabtu, 12 Februari 2022 - 13:42 WIB
Perantara eksekutor berperan memegang dan mencekik korban hingga tewas. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Polisi ungkap fakta baru kasus pembunuhan Vicky yang ditemukan tewas di TPU Kober, Pesanggrahan, Jakarta Selatan Kamis 10 Februari 2022 lalu. Pelaku DR berperan juga sebagai eksekutor dan turut ikut mencekik korban.
Polres Metro Jaksel berhasil menangkap DR yakni salah satu terduga pelaku yang ditangkap di daerah Srengseng, Jakarta Barat.”Perannya memegangi korban dan mencekik korban,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Yefta Ruben, Sabtu (12/2/2022).
Selain itu, kata dia, bahwa pelaku juga sebagai penghubung terhadap otak pelaku yang sementara masih dilakukan pengejaran.”Untuk motifnya pelaku nekat melakukan aksinya karena kebutuhan ekonomi, dan pelaku menerima imbalan uang,” katanya.
Namun, untuk besar imbalannya dia masih belum bisa membeberkan dan masih butuh pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk inisial dari otak pembunuhan, Yefta mengaku pihak polisi sudah mengantongi inisial dari pelaku.
”Inisial (otak pembunuhan) sudah kita kantongi, cuma karena sementara tim dalam pengejaran belum bisa disampaikan dan secepatnya pelaku bisa tertangkap,” tegasnya.
Polres Metro Jaksel berhasil menangkap DR yakni salah satu terduga pelaku yang ditangkap di daerah Srengseng, Jakarta Barat.”Perannya memegangi korban dan mencekik korban,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Yefta Ruben, Sabtu (12/2/2022).
Selain itu, kata dia, bahwa pelaku juga sebagai penghubung terhadap otak pelaku yang sementara masih dilakukan pengejaran.”Untuk motifnya pelaku nekat melakukan aksinya karena kebutuhan ekonomi, dan pelaku menerima imbalan uang,” katanya.
Namun, untuk besar imbalannya dia masih belum bisa membeberkan dan masih butuh pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk inisial dari otak pembunuhan, Yefta mengaku pihak polisi sudah mengantongi inisial dari pelaku.
”Inisial (otak pembunuhan) sudah kita kantongi, cuma karena sementara tim dalam pengejaran belum bisa disampaikan dan secepatnya pelaku bisa tertangkap,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda