130 Orang di Tangsel Kepergok Tak Pakai Masker, 3 Swalayan Kena Tegur
Jum'at, 11 Februari 2022 - 03:19 WIB
TANGERANG SELATAN - Sebanyak 130 orang terjaring operasi tertib masker yang digelar Satpol-PP di wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (10/2/2022). Petugas juga memergoki tak adanya pengawasan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada pintu masuk 3 swalayan di wilayah tersebut.
"Tadi kita jaring 130 orang yang tidak menggunakan masker. Lalu ada juga 3 swalayan yang tak menempatkan pegawai di depan pintu masuk untuk mengecek pemakaian aplikasi PeduliLindungi," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Alfachry.
Di lokasi tersebut, petugas memberhentikan pengendara atau pun pejalan kaki yang melintas tanpa mengenakan masker. Mereka mendapat peringatan keras untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Kita beri peringatan tegas, lalu kita berikan masker. Kita tekankan agar mereka lebih taat dengan prokes, mengingat varian Omicron ini semakin menyebar luas," katanya.
Beberapa swalayan juga terlihat abai mematuhi ketentuan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, petugas pun langsung memanggil pimpinan toko dan memberi peringatan lisan. "Kita peringatkan, agar harus ada yang memeriksa aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk," pungkasnya.
"Tadi kita jaring 130 orang yang tidak menggunakan masker. Lalu ada juga 3 swalayan yang tak menempatkan pegawai di depan pintu masuk untuk mengecek pemakaian aplikasi PeduliLindungi," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Alfachry.
Di lokasi tersebut, petugas memberhentikan pengendara atau pun pejalan kaki yang melintas tanpa mengenakan masker. Mereka mendapat peringatan keras untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga
"Kita beri peringatan tegas, lalu kita berikan masker. Kita tekankan agar mereka lebih taat dengan prokes, mengingat varian Omicron ini semakin menyebar luas," katanya.
Beberapa swalayan juga terlihat abai mematuhi ketentuan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, petugas pun langsung memanggil pimpinan toko dan memberi peringatan lisan. "Kita peringatkan, agar harus ada yang memeriksa aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda