Sempat Cekcok, Suami Istri Ditemukan Berlumuran Darah di Dalam Kamar
Rabu, 09 Februari 2022 - 00:37 WIB
TANGERANG - Sepasang suami istri di Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di kamarnya sendiri, pada Selasa (8/2/2022) malam, sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Cekcok dengan Tetangga, Anak Tewas Disabet Sajam Ayah Bersimbah Darah
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, saat ditemukan sang istri sudah dalam keadaan meninggal dunia, sementara suaminya yang berinisial N (58) kritis.
"Istrinya meninggal dunia di TKP, suaminya kritis sudah dibawa ke rumah sakit," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Polisi menduga, pelaku penganiayaan adalah suami korban. Berdasarkan keterangan saksi, suami istri tersebut sempat terlibat cekcok sebelum akhirnya terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah.
"Pelaku diduga suaminya sendiri, awalnya tetangga dengar ada ribut dan suara minta tolong. Setelah diperiksa, ternyata korban dan pelaku sudah dalam kondisi seperti itu (bersimbah darah)," ungkap Komarudin.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Saat ini motif pelaku juga belum bisa diketahui karena kondisi pelaku masih kritis. "Masih didalami lagi apa motifnya," tutupnya.
Baca juga: Cekcok dengan Tetangga, Anak Tewas Disabet Sajam Ayah Bersimbah Darah
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, saat ditemukan sang istri sudah dalam keadaan meninggal dunia, sementara suaminya yang berinisial N (58) kritis.
"Istrinya meninggal dunia di TKP, suaminya kritis sudah dibawa ke rumah sakit," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Polisi menduga, pelaku penganiayaan adalah suami korban. Berdasarkan keterangan saksi, suami istri tersebut sempat terlibat cekcok sebelum akhirnya terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah.
"Pelaku diduga suaminya sendiri, awalnya tetangga dengar ada ribut dan suara minta tolong. Setelah diperiksa, ternyata korban dan pelaku sudah dalam kondisi seperti itu (bersimbah darah)," ungkap Komarudin.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Saat ini motif pelaku juga belum bisa diketahui karena kondisi pelaku masih kritis. "Masih didalami lagi apa motifnya," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda