Disdik DKI Terima Laporan Ada Sekolah Paksa Orang Tua Izinkan Anaknya Ikuti PTM
Kamis, 03 Februari 2022 - 13:41 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar kembali skema Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) setelah melihat kasus Covid-19 mengalami peningkatan sejak akhir Januari hingga awal Februari 2022.
Ketika hendak melaksanakan PJJ, Dinas Pendidikan DKI ternyata mengakui ada sejumlah kasus di mana pihak sekolah memaksa agar orang tua murid memperbolehkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) .
Baca juga: Mulai Hari Ini, Pemerintah Setujui PTM Terbatas 50% bagi Daerah PPKM Level 2
"Kami juga menerima aduan (bukan dari anggota DPRD DKI saja). Karena kita memang membuka kanal aduan lewat CRM dan media sosial juga," ujar Kasubbag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radjagah, Kamis (3/2/2022).
Apabila mendapat laporan pemaksaan, Disdik DKI akan menindak dan memanggil pihak yang bertanggung jawab di sekolah tersebut. "Di Jakarta ada 10.947 sekolah, jadi pasti ada yang begitu. Akan kita tindak lanjut dan melakukan pendekatan dengan pihak sekolah, dasarnya apa. Seharusnya mereka sudah paham dan mengerti bahwa PTM tidak boleh dipaksakan," kata Taga.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menghentikan pembelajaran tatap muka di Jakarta selama satu bulan ke depan akibat lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: PTM 100 Persen Belum Dihentikan di Depok, Ini Alasannya
Ketika hendak melaksanakan PJJ, Dinas Pendidikan DKI ternyata mengakui ada sejumlah kasus di mana pihak sekolah memaksa agar orang tua murid memperbolehkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) .
Baca juga: Mulai Hari Ini, Pemerintah Setujui PTM Terbatas 50% bagi Daerah PPKM Level 2
"Kami juga menerima aduan (bukan dari anggota DPRD DKI saja). Karena kita memang membuka kanal aduan lewat CRM dan media sosial juga," ujar Kasubbag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radjagah, Kamis (3/2/2022).
Apabila mendapat laporan pemaksaan, Disdik DKI akan menindak dan memanggil pihak yang bertanggung jawab di sekolah tersebut. "Di Jakarta ada 10.947 sekolah, jadi pasti ada yang begitu. Akan kita tindak lanjut dan melakukan pendekatan dengan pihak sekolah, dasarnya apa. Seharusnya mereka sudah paham dan mengerti bahwa PTM tidak boleh dipaksakan," kata Taga.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menghentikan pembelajaran tatap muka di Jakarta selama satu bulan ke depan akibat lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: PTM 100 Persen Belum Dihentikan di Depok, Ini Alasannya
(jon)
tulis komentar anda