Penampakan Kerumunan Warga di Lokasi Kebakaran Tambora
Senin, 31 Januari 2022 - 09:40 WIB
Kebakaran di Jalan Kali Anyar 3, RW 08, Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (31/1/2022) pagi menjadi tontonan warga. Foto: Twitter @TMCPoldaMetro
JAKARTA - Kebakaran di Jalan Kali Anyar 3, RW 08, Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (31/1/2022) pagi menjadi tontonan warga. Kontan, lokasi kejadian langsung menjadi tempat kerumunan.
Dalam postingan foto-foto di akun Twitter @TMCPoldaMetro, tampak puluhan warga tampak berkumpul di sekitar lokasi hanya untuk sekadar melihat peristiwa kebakaran tersebut. Ironisnya, banyak di antara warga yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan jaga jarak.
Padahal, kondisi Covid-19 varian Omicron di Jakarta saat ini sedang mengganas. Diketahui, varian Omicron ini sangat cepat dan mudah menular.
Tampak di lokasi sejumlah satgas dari kepolisian. Namun kerumunan warga tetap tidak bisa dibubarkan.
Kasie Operasi Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan sebelumnya mengatakan, kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 07.04 WIB.
Untuk memadamkan kebakaran pihaknya mengerahkan sebanyak 25 unit mobil damkar yang diisi sebanyak 125 personel. Sjukri belum dapat memastikan penyebab awal kebakaran.
Dalam postingan foto-foto di akun Twitter @TMCPoldaMetro, tampak puluhan warga tampak berkumpul di sekitar lokasi hanya untuk sekadar melihat peristiwa kebakaran tersebut. Ironisnya, banyak di antara warga yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan jaga jarak.
Padahal, kondisi Covid-19 varian Omicron di Jakarta saat ini sedang mengganas. Diketahui, varian Omicron ini sangat cepat dan mudah menular.
Tampak di lokasi sejumlah satgas dari kepolisian. Namun kerumunan warga tetap tidak bisa dibubarkan.
Kasie Operasi Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan sebelumnya mengatakan, kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 07.04 WIB.
Untuk memadamkan kebakaran pihaknya mengerahkan sebanyak 25 unit mobil damkar yang diisi sebanyak 125 personel. Sjukri belum dapat memastikan penyebab awal kebakaran.
(thm)
tulis komentar anda