Pembuat Lilin Imlek di Tangerang Kebanjiran Pesanan
Minggu, 30 Januari 2022 - 18:29 WIB
TANGERANG - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573, segala perlengkapan untuk sembahyang mulai diburu. Salah satunya lilin yang merupakan perlengkapan utama bersembahyang.
Pembuat lilin di Karawaci, Kota Tangerang ikut kebanjiran pesanan menjelang Imlek.
Baca juga: Tradisi Wajib saat Imlek, Ini Makna Pemberian Angpau
Pemilik pabrik lilin Antonius mengatakan, pendapatannya meningkat hingga lima kali lipat dibanding hari biasa. Dia juga harus menambah jam kerja karyawannya untuk memenuhi pesanan. Hanya saja, meningkatnya pesanan itu tidak setinggi saat sebelum pandemi Covid-19.
“Secara kesibukan tetap sama harus menambah jam kerja hingga saya ikut turun tangan proses produksi karena orderan digunakan konsumen pada momen yang bersamaan. Semua harus kita kelarkan secepat mungkin,” ujar Antonius, Minggu (30/1/2022).
Pabrik Antonius yang berada di Jalan Imam Bonjol, Karawaci sudah berdiri sejak lebih dari 20 tahun lalu. Pabriknya memproduksi lilin dengan berbagai ukuran. Mulai dari ukuran satu kati hingga 1.000 kati, mulai dari harga Rp14 ribu hingga Rp20 juta dengan tinggi tiga meter lebih yang mampu menyala selama 6 bulan.
Baca juga: Daftar Makanan Ini Pantang Dihidangkan saat Imlek, Disebut Pembawa Sial
“Berbagai ukuran punya peminatnya dan cukup hampir merata. Mulai dari perorangan, kelompok hingga kelenteng dari berbagai daerah di Jabodetabek. Banyak dari mereka minta dituliskan nama pembeli, falsafah atau keberuntungan untuk keluarga dan bisnis,” kata Antonius.
Menurut dia, setiap lilin memiliki nyawa atau aura positif sehingga segala proses pembuatan dilakukan dengan suasana hati yang tenang, senang dan penuh keberkahan untuk setiap orang yang nanti akan menikmati lilin buatannya.
Pembuat lilin di Karawaci, Kota Tangerang ikut kebanjiran pesanan menjelang Imlek.
Baca juga: Tradisi Wajib saat Imlek, Ini Makna Pemberian Angpau
Pemilik pabrik lilin Antonius mengatakan, pendapatannya meningkat hingga lima kali lipat dibanding hari biasa. Dia juga harus menambah jam kerja karyawannya untuk memenuhi pesanan. Hanya saja, meningkatnya pesanan itu tidak setinggi saat sebelum pandemi Covid-19.
“Secara kesibukan tetap sama harus menambah jam kerja hingga saya ikut turun tangan proses produksi karena orderan digunakan konsumen pada momen yang bersamaan. Semua harus kita kelarkan secepat mungkin,” ujar Antonius, Minggu (30/1/2022).
Pabrik Antonius yang berada di Jalan Imam Bonjol, Karawaci sudah berdiri sejak lebih dari 20 tahun lalu. Pabriknya memproduksi lilin dengan berbagai ukuran. Mulai dari ukuran satu kati hingga 1.000 kati, mulai dari harga Rp14 ribu hingga Rp20 juta dengan tinggi tiga meter lebih yang mampu menyala selama 6 bulan.
Baca juga: Daftar Makanan Ini Pantang Dihidangkan saat Imlek, Disebut Pembawa Sial
“Berbagai ukuran punya peminatnya dan cukup hampir merata. Mulai dari perorangan, kelompok hingga kelenteng dari berbagai daerah di Jabodetabek. Banyak dari mereka minta dituliskan nama pembeli, falsafah atau keberuntungan untuk keluarga dan bisnis,” kata Antonius.
Menurut dia, setiap lilin memiliki nyawa atau aura positif sehingga segala proses pembuatan dilakukan dengan suasana hati yang tenang, senang dan penuh keberkahan untuk setiap orang yang nanti akan menikmati lilin buatannya.
(jon)
tulis komentar anda