Polisi Kantongi Identitas Pembegal Pedagang Roti di Bekasi
Rabu, 26 Januari 2022 - 12:40 WIB
BEKASI - Polisi berhasil mengantongi identitas tiga pelaku percobaan begal terhadap seorang tukang roti di Jalan Mandor Demong, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. Diketahui, kejadian begal tersebut dilakukan pada Rabu (19/1/2022) malam.
”Identitas (pelaku) sudah kami miliki. Kami sudah dapat. Sedang diburu keberadaanya,” kata Kapolres Metro Bekasi KotaKombes Pol Hengki, Rabu (26/1/2022).
Namun, kata dia, saat ini belum ada pelaku yang berhasil diamankan anggotanya. Saat ini pun, jajarannya masih melakukan pengejaran di lapangan. ”Kita masih mengejar untuk diduga sebagai pelaku utama yang diduga masih remaja,” ungkapnya.
Sebelumnya, video aksi percobaan pembegalan tersebut sempat viral. Saat itu, korban yang belakangan diketahui sebagai tukang roti melawan percobaan aksi begal hinga para pelaku mengurungkan niat begalnya.
Kapolsek Bantar Gebang AKP Samsono saat itu memastikan korban tidak kehilangan motornya. Hanya saja, korban yang sempat berkemulut dengan para pelaku menyebabkan jari tangannya terluka karena benda tajam.
”Perlawanan itu mengakibatkan perebutan kendaraan bermotor, namun karena korbannya melawan dan teriak motornya tidak jadi diambil. Selanjutnya, karena ada salah satu dari pelaku yang membawa senjata tajam jadi korban terluka,” katanya.
”Identitas (pelaku) sudah kami miliki. Kami sudah dapat. Sedang diburu keberadaanya,” kata Kapolres Metro Bekasi KotaKombes Pol Hengki, Rabu (26/1/2022).
Namun, kata dia, saat ini belum ada pelaku yang berhasil diamankan anggotanya. Saat ini pun, jajarannya masih melakukan pengejaran di lapangan. ”Kita masih mengejar untuk diduga sebagai pelaku utama yang diduga masih remaja,” ungkapnya.
Sebelumnya, video aksi percobaan pembegalan tersebut sempat viral. Saat itu, korban yang belakangan diketahui sebagai tukang roti melawan percobaan aksi begal hinga para pelaku mengurungkan niat begalnya.
Kapolsek Bantar Gebang AKP Samsono saat itu memastikan korban tidak kehilangan motornya. Hanya saja, korban yang sempat berkemulut dengan para pelaku menyebabkan jari tangannya terluka karena benda tajam.
”Perlawanan itu mengakibatkan perebutan kendaraan bermotor, namun karena korbannya melawan dan teriak motornya tidak jadi diambil. Selanjutnya, karena ada salah satu dari pelaku yang membawa senjata tajam jadi korban terluka,” katanya.
(ams)
tulis komentar anda